TRIBUNNEWS.COM - Momen Tahun Baru China alias Imlek tinggal beberapa hari lagi.
Tahun Baru China alias Imlek jatuh pada Minggu, 22 Januari 2023.
Sejumlah persiapan telah dilakukan oleh masyarakat Tionghoa untuk menyambut Imlek 2023.
Satu di antaranya memasak masakan khusus yang wajib ada dan disajikan saat Imlek.
Dosen Program Studi (Prodi) Bahasa Mandarin Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Monika Herliana, mengatakan, ada sejumlah makanan yang wajib ada saat Imlek.
"Setiap makanan ini memiliki makna atau arti masing-masing," kata dia kepada Tribunnews.com, Kamis (19/1/2023).
Baca juga: Imlek 2023: Sejarah Tahun Baru China, Arti, hingga Rangkaian Acara dan Maknanya
Berikut daftar makanan yang wajib ada pada saat Imlek:
- Pangsit atau dumpling atau jiaozi
Monika mengatakan, pangsit dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kesejahteraan.
Pasalnya, bentuk pangsit menyerupai uang koin.
- Tang yuan
Tangyuan adalah makanan yang terbuat dari tepung beras yang diisi kacang-kacangan.
"Tang yuan dianggap sebagai simbol keluarga yang utuh karena bentuknya yang bulat," ujarnya.
- Nian gao atau kue beras
Nian gao juga wajib ada di meja saat Imlek.
Nian gao dianggap sebagai simbol kesuksesan dan kenaikan karier.
"Sebab nama nian gao dapat diartikan sebagai tahun baru yang lebih tinggi," jelas Monika.
- Kue keranjang
Kue keranjang juga hampir dipastikan ada saat perayaan Imlek.
Kue keranjang dianggap sebagai simbol kemakmuran dan kekayaan lantaran bentuknya menyerupai keranjang yang penuh.
- Jeruk
Makanan lain yang selalu ada dan wajib disediakan adalah buah jeruk.
"Jeruk dianggap sebagai simbol keberuntungan dan rezeki karena bentunya yang bulat dan menyegarkan," tambah Monika.
- Kue lapis legit
Terakhir, ada kue lapis legit yang dianggap sebagai simbol kemakmuran dan kesejahteraan.
Sebab lapisannya melambangkan kesuksesan yang bertahap.
Masih kata Monika, ada sejumlah kegiatan atau tradisi yang dilakukan pada saat Imlek.
Sama seperti makanan, tradisi ini juga juga memiliki makna tersendiri.
Berikut rangkaian kegiatan yang biasa dilakukan saat Imlek beserta maknanya:
- Pembersihan Rumah
"Kegiatan ini dilakukan sebelum Imlek tiba, rumah dibersihkan dari sampah dan debu," kata lulusan Huaqiao University, China ini.
Hal ini dilakukan untuk membuat rumah siap menerima keberuntungan dalam tahun baru.
- Membeli Baju Baru
Membeli baju baru dilakukan sebagai bentuk rasa kegembiraan untuk menyambut tahun baru dengan membeli baju baru.
- Memasak Makanan Khusus
Ada sejumlah makanan khusus yang dimasak oleh kebanyakan orang Tionghoa.
"Misalnya pangsit, tangyuan, dan nian gao," ucap Monika.
- Menyalakan Lilin dan Bunga
Kegiatan lain yang dilakukan pada saat Imlek adalah menyalakan lilin dan bunga.
Kegiatan ini dilakukan untuk menghilangkan keburukan dan menyambut keberuntungan tahun baru.
- Menyalakan Kembang Api
Kegiatan menyalakan kembang api dilakukan untuk mengusir roh jahat dan menyambut keberuntungan.
- Mengunjungi Kerabat dan Saudara
"Hal ini dilakukan dengan mengunjungi keluarga dan kerabat yang berdekatan untuk memberikan salam dan ucapan selamat Imlek," jelas alumnus S2 Universitas Diponegoro (Undip) ini.
- Memberikan Uang dalam Amplop Merah
Monika menerangkan, uang dalam amplop merah disebut dengan angpao alias hong bao.
Para orangtua akan memberikan angpao kepada anak-anak dan cucu-cucu sebagai simbol keberuntungan dan kesejahteraan.
Sejarah Imlek
Imlek adalah festival Tahun Baru China yang jatuh pada tanggal pertama dalam kalender China.
Festival Imlek diperingati oleh kebanyakan orang Tionghoa di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
"Adapun nama lain dari Imlek adalah Tahun Baru China atau Spring Festival," ujarnya.
Monika menjelaskan, sejarah Imlek diketahui sudah terjadi sejak zaman Dinasti Han di China, lebih dari 2000 tahun lalu.
Pada saat itu, Imlek diperingati sebagai hari pergantian musim sekaligus menyambut musim semi.
"Dalam tradisi Tiongkok, Imlek dianggap sebagai hari perhantian tahun yang peling penting dan sering dirayakan bersama keluarga dan kerabat yang berdekatan," kata dia.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)