News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Imlek 2023

Sarat Makna! Inilah Daftar Makanan yang Wajib Ada saat Imlek

Penulis: Sri Juliati
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yanti (55) sedang menata sejumlah kue keranjang menandakan datangnya tahun baru Implek yang jatuh pada Jumat, 12 Februari 2021, Kamis (4/2/21). Inilah sejumlah makanan yang wajib disajikan saat perayaan Tahun Baru China alias Imlek. Makanan ini memiliki makna tersendiri.

TRIBUNNEWS.COM - Momen Tahun Baru China alias Imlek tinggal beberapa hari lagi.

Tahun Baru China alias Imlek jatuh pada Minggu, 22 Januari 2023.

Sejumlah persiapan telah dilakukan oleh masyarakat Tionghoa untuk menyambut Imlek 2023.

Satu di antaranya memasak masakan khusus yang wajib ada dan disajikan saat Imlek.

Dosen Program Studi (Prodi) Bahasa Mandarin Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Monika Herliana, mengatakan, ada sejumlah makanan yang wajib ada saat Imlek.

"Setiap makanan ini memiliki makna atau arti masing-masing," kata dia kepada Tribunnews.com, Kamis (19/1/2023).

Baca juga: Imlek 2023: Sejarah Tahun Baru China, Arti, hingga Rangkaian Acara dan Maknanya

Berikut daftar makanan yang wajib ada pada saat Imlek:

- Pangsit atau dumpling atau jiaozi

Pangsit menjadi makanan khas saat Tahun Baru Imlek. (dmagazine)

Monika mengatakan, pangsit dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kesejahteraan.

Pasalnya, bentuk pangsit menyerupai uang koin.

- Tang yuan

Tangyuan (chinahighlights.com)

Tangyuan adalah makanan yang terbuat dari tepung beras yang diisi kacang-kacangan.

"Tang yuan dianggap sebagai simbol keluarga yang utuh karena bentuknya yang bulat," ujarnya.

- Nian gao atau kue beras

Nian gao alias kue beras (bonappetit.com)

Nian gao juga wajib ada di meja saat Imlek.

Nian gao dianggap sebagai simbol kesuksesan dan kenaikan karier.

"Sebab nama nian gao dapat diartikan sebagai tahun baru yang lebih tinggi," jelas Monika.

- Kue keranjang

Seorang karyawan menunjukkan kue keranjang legendaris merek "Ny Lauw", di kawasan Neglasari, Kota Tangerang, Banten, Kamis (12/1/2023). (WARTA KOTA/YULIANTO)

Kue keranjang juga hampir dipastikan ada saat perayaan Imlek.

Kue keranjang dianggap sebagai simbol kemakmuran dan kekayaan lantaran bentuknya menyerupai keranjang yang penuh.

- Jeruk

Pedagang membenahi pohon dan buah jeruk jenis kumquat dan chusa yang diimpor dari Tiongkok di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (29/1/2016). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Makanan lain yang selalu ada dan wajib disediakan adalah buah jeruk.

"Jeruk dianggap sebagai simbol keberuntungan dan rezeki karena bentunya yang bulat dan menyegarkan," tambah Monika.

- Kue lapis legit

Kue Lapis Legit (Sajiansedap.grid.id)

Terakhir, ada kue lapis legit yang dianggap sebagai simbol kemakmuran dan kesejahteraan.

Sebab lapisannya melambangkan kesuksesan yang bertahap.

Masih kata Monika, ada sejumlah kegiatan atau tradisi yang dilakukan pada saat Imlek.

Sama seperti makanan, tradisi ini juga juga memiliki makna tersendiri.

Berikut rangkaian kegiatan yang biasa dilakukan saat Imlek beserta maknanya:

- Pembersihan Rumah

"Kegiatan ini dilakukan sebelum Imlek tiba, rumah dibersihkan dari sampah dan debu," kata lulusan Huaqiao University, China ini.

Hal ini dilakukan untuk membuat rumah siap menerima keberuntungan dalam tahun baru.

- Membeli Baju Baru

Membeli baju baru dilakukan sebagai bentuk rasa kegembiraan untuk menyambut tahun baru dengan membeli baju baru.

- Memasak Makanan Khusus

Ada sejumlah makanan khusus yang dimasak oleh kebanyakan orang Tionghoa.

"Misalnya pangsit, tangyuan, dan nian gao," ucap Monika.

- Menyalakan Lilin dan Bunga

Lilin-lilin dengan bermacam ukuran yang dipakai untuk berdoa pada Tahun Baru China atau Imlek sudah siap di Wihara Dharma Jaya (Sin Tek Bio), Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (16/1/2023). Wihara yang bangunannya merupakan cagar budaya ini kembali secara penuh melayani umat yang merayakan Imlek. (WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN)

Kegiatan lain yang dilakukan pada saat Imlek adalah menyalakan lilin dan bunga.

Kegiatan ini dilakukan untuk menghilangkan keburukan dan menyambut keberuntungan tahun baru.

- Menyalakan Kembang Api

Kegiatan menyalakan kembang api dilakukan untuk mengusir roh jahat dan menyambut keberuntungan.

- Mengunjungi Kerabat dan Saudara

"Hal ini dilakukan dengan mengunjungi keluarga dan kerabat yang berdekatan untuk memberikan salam dan ucapan selamat Imlek," jelas alumnus S2 Universitas Diponegoro (Undip) ini.

- Memberikan Uang dalam Amplop Merah

Monika menerangkan, uang dalam amplop merah disebut dengan angpao alias hong bao.

Para orangtua akan memberikan angpao kepada anak-anak dan cucu-cucu sebagai simbol keberuntungan dan kesejahteraan.

Sejarah Imlek

Foto yang diambil pada 11 Januari 2023 ini menunjukkan orang-orang mengapungkan lentera sungai menjelang Tahun Baru Imlek Kelinci di sebuah taman di Changzhou, di provinsi Jiangsu timur China. (AFP/STR)

Imlek adalah festival Tahun Baru China yang jatuh pada tanggal pertama dalam kalender China.

Festival Imlek diperingati oleh kebanyakan orang Tionghoa di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

"Adapun nama lain dari Imlek adalah Tahun Baru China atau Spring Festival," ujarnya.

Monika menjelaskan, sejarah Imlek diketahui sudah terjadi sejak zaman Dinasti Han di China, lebih dari 2000 tahun lalu.

Pada saat itu, Imlek diperingati sebagai hari pergantian musim sekaligus menyambut musim semi.

"Dalam tradisi Tiongkok, Imlek dianggap sebagai hari perhantian tahun yang peling penting dan sering dirayakan bersama keluarga dan kerabat yang berdekatan," kata dia.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini