TRIBUNNEWS.COM - Simak bacaan niat puasa qadha Ramadhan beserta ketentuannya.
Sebentar lagi bulan Ramadhan akan segera tiba kembali.
Bagi umat Islam yang masih memiliki hutang puasa di Ramadhan tahun lalu, sebaiknya segera membayar hutang puasa Ramadhan yang ditinggalkan dengan puasa pengganti atau puasa qadha.
Qadha adalah keringanan yang diberikan Allah kepada umatnya untuknya membayar hutang puasa sebagai pengganti puasa Ramadan.
Sebelum melakukan puasa qadha, sebaiknya umat muslim membaca niat puasa qadha terlebih dahulu.
Menurut Syekh Sulaiman Al Bujairimi dalam Hasyiyatul Iqna, mengatakan bahwa, ‘Disyaratkan untuk mengucapkan niat di malam hari, bagi seseorang yang akan menjalankan puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha maupun puasa nadzar.
Baca juga: Puasa Rajab 2023 Sampai Kapan? Simak Bacaan Niatnya dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya
Bacaan Niat Puasa Qadha
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’in fardho syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”
Baca juga: 6 Keutamaan Menjalankan Puasa Rajab, Dilengkapi Bacaan Niat Puasa dan Jadwalnya
Golongan Orang yang Diperbolehkan untuk meninggalkan puasa Bulan Ramadhan
1. Orang sakit
2. Muslim yang sedang bepergian atau musafir
3. Perempuan yang mengalami haid maupun nifas
4. Wanita yang sedang hamil ataupun menyusui
Golongan orang yang diperbolehkan tidak berpuasa di bulan Ramadhan ini, nanti harus mengganti puasa dengan cara meng-qadha.
Puasa qadha juga dilaksanakan sesuai dengan kemampuan masing-masing orang, boleh secara terus menerus atau atau selang-seling.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Rajab yang Dilaksanakan Mulai 23 Januari 2023, Ini Keistimewaannya
Ketentuan dan Cara Melakukan Puasa Qadha
- Melansir dari tayangan Tanya ustaz Tribunnews.com, Dosen Fakultas Syariah IAIN Surakarta, Shidiq M. Ag menjelaskan bahwa puasa qadha sebaiknya dilakukan sesegera mungkin secara berurutan.
- Diperbolehkan jika membayar hutang puasa tidak bisa secara berurutan, karena alasan tertentu.
- Puasa qadha atau membayar hutang puasa wajib ini dilakukan sebelum tiba waktu ramadan berikutnya.
- Mengqadha puasa menjelang bulan ramadan diperbolehkan hingga akhir bulan syaban.
- Mengucapkan niat untuk melaksanakan puasa qadha dengan ikhlas serta benar di dalam hati, pada malam hari sebelum melaksanakan puasa qadha di keesokan harinya atau sebelum sahur.
- Berpuasa qadha, sebanyak puasa Ramadhan yang telah ditinggalkan.
- Membaca doa berbuka puasa qadha yang benar.
Baca juga: Niat Puasa Sunnah Hari Kamis, Disertai Doa Berbuka Puasa dan Keutamaannya
(Tribunnews.com/Oktavia WW)