TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri ekonomi kreatif sektor fashion di Tanah Air terus menggeliat dengan kian maraknya brand-brand baru buah karya apik para desainer.
Konsumen pun semakin dimanjakan dengan desain yang menyajikan beragam pilihan terbaru, aksen-aksen detail fashion sesuai tren global dan proses produksi berkualitas.
Dari sisi bisnis, komunikasi pemilik brand fashion dengan konsumen juga semakin dekat melalui media sosial seperti Instagram, Twitter, TikTok dan lain-lain yang tertanam di gawai konsumen.
Alhasil brand fashion mempunyai banyak pilihan jalur yang lebih personal dan tanpa sekat jarak saat mempromosikan produk serta eksistensinya.
Terlebih, kedekatan konsumen dengan brand kini lebih erat dengan kehadiran sosok-sosok public figure yang menjadi brand ambassador guna lebih menjangkau audiens yang lebih spesifik.
Brand ambassador ini bagaikan wajah yang akan merepresentasikan sebuah brand pada khalayak ramai.
Hal ini jugalah yang dilakukan oleh salah satu brand fashion wanita muslim, Hikmat Fashion untuk menjangkau target audiens yang sesuai dengan produk mereka. Hikmat Fashion menggandeng pemain film dan presenter, Deswita Maharani untuk jadi brand ambassador.
Deswita mengapresiasi produk busana Hikmat Fashion sangat bagus mulai dari desain dan bordirnya. Juga busana yang dihasilkan punya detail-detail yang cantik dan ia tidak menemukan produk-produk seperti ini ditempat lain selain di Hikmat Fashion.
"Hikmat Fashion emang mikirin banget details di setiap design, dari mulai bordirnya, manik sampai kancingnya. Awalnya beli karena suka, eh alhamdulillah sekarang jadi Brand Ambassadornya,” tutur Deswita Maharani.
Alumni Esmod International Paris
Adapun Hikmat Fashion sendiri didirikan oleh Hikmat Salih Ahmed yang merupakan seorang desainer fashion yang sudah menggeluti bidangnya saat berumur 17 tahun dan saat duduk di bangku SMA.
Sempat menjadi mahasiswa berprestasi di University of Baghdad’s School of Law, Irak pada tahun 2004. Setelah lulus kuliah, karena rasa ketertarikan Hikmat di dunia fashion, Hikmat mendalami pendidikan fashion di Esmod International di Paris selama 2 tahun dari tahun 2007. Hikmat terus memperkuat ketertarikannya pada bidang fashion, terkhusus design baju dan abaya.
Di Indonesia, Hikmat Fashion mulai masuk sejak tahun 2012. Istimewanya, brand fashion ini juga berkontribusi ke pertumbuhan perekonomian daerah dan membuka lapanga kerja kreatif dengan mendirikan dua pabrik, yaitu di daerah Marunda, Jakarta Utara dan di Cianjur, Jawa Barat untuk memproduksi busana muslim wanita.
Hikmat Fashion sendiri memiliki lini produk fashion muslim wanita, yaitu Abaya, busana khas timur tengah yang bentuknya seperti jubah.
Baca juga: Sukses Kembangkan Sandang di Kota Medan Menjadi Fashion Harian Wali Kota Medan Terima AK PWI Pusat
Abaya sendiri umumnya berwarna hitam pekat, tapi Hikmat Fashion membuat terobosan dengan memproduksi Abaya yang memiliki warna, motif dan jenis seperti Abaya pesta dan Abaya casual.