TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perkembangan produk-produk perhiasan kini tidak menonton atau berkiblat dengan bentuk berbagai perhiasan di luar negeri saja, namun telah menghadirkan produk nuansa Indonesia.
Kini perajin mulai berani menampilkan berbagai ide baru dengan menghadirkan perhiasan yang memiliki ciri khas desain etnik berbagai budaya yang ada di Indonesia.
Setidaknya itu terlihat saat pameran perhiasan Jakarta International Jewellery Fair 2023 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta selama 4 hari dan berakhir 19 Februari 2023 malam ini.
Ketua Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia (APEPI) Jeffrey Thumewa mengatakan, walaupun menghadirkan etnik budaya, dalam pembuatannya tetap menggunakan teknologi masa kini dalam industri perhiasan dan industri pendukungnya tanah air.
"Pameran ini sekaligus sebagai sarana bagi pengusaha kecil dan menengah untuk meningkatkan pangsa pasar dan angka penjualan produk-produk perhiasan kreatif di tanah air," kata Jeffrey dalam keterangannya, Sabtu (18/2/2023).
Jeffrey Thumewa mengatakan, dukungan pemerintah memberikan manfaat tak hanya bagi peserta pameran namun juga bagi kreativitas para perajin emas.
"Di sektor kreativitas, Indonesia mumpuni dalam menghasilkan penggabungan seni tradisional dan menggunakan teknologi modern," katanya.
Baca juga: 171 Brand Otomotif Siap Tampil di 11 Hari Pameran IIMS 2023
Sementara Jakarta International Jewellery Fair sendiri selalu dinanti-nantikan pengemar perhiasan dan menjadi trendsetter desain terbaru perhiasan di Indonesia.
Terlebih untuk tahun 2023 sehingga desain-desain yang dikeluarkan oleh peserta itu adalah yang terbaru dan tentunya belum dapat di toko-toko.
Terkait desain perhiasan terbaru, tahun 2023 ini umumnya dipercantik dengan batu-batuan, misalnya penggabungan white gold, yellow gold dan rose gold dengan batu-batuan campuran dari batu permata, batuan lokal dari daerah dan juga silikon yang berwarna-warni.
Adanya variasi bebatuan tersebut menambah desain-desain perhiasan menjadi jauh lebih menarik.
Dalam pameran ini konsumen juga bisa mendapatkan produk-produk perhiasan berkualitas dengan harga bersaing serta memperluas wawasan tentang perhiasan yang diproduksi dengan teknologi terbaru, desain terkini, dan ciri khas etnik budaya yang tinggi.
Pameran perhiasan Jakarta International Jewellery Fair 2023 mempunyai kurang lebih dari 107 peserta yang di antaranya 67 peserta swasta, 10 peserta mesin & perangkat industri perhiasan dan 30 pengrajin IKM yang merupakan mitra-binaan Kementerian Perindustrian RI, Dinas Perindustrian & Perdagangan Provinsi DKI Jakarta.