News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban dan Keutamaannya, Ibadah Sunah yang Dianjurkan Rasulullah SAW

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi berdoa - Berikut ini bacaan niat puasa nisfu syaban 1444 H yang jatuh pada tanggal 7 Maret 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini niat puasa nisfu syaban yang jatuh pada Selasa (7/3/2023) atau Rabu (8/3/2023).

Puasa nisfu syaban adalah puasa sunah yang dilaksanakan pada 15 Syaban, sebelum bulan Ramadhan.

Ada dua versi kalender tahun 1444 H atau 2023.

Menurut Kalender Islam Global Tunggal 1444 H yang disusun oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, nisfu syaban jatuh pada Selasa (7/3/2023).

Sementara itu, menurut Kalender Islam Kemenag, nisfu syaban atau 15 Syaban 1444 H jatuh pada Rabu (8/3/2023).

Bagi umat Islam yang ingin melaksanakan puasa nisfu syaban, simak bacaan niatnya di bawah ini.

Baca juga: Besok Malam Nisfu Syaban 1444 H/2023, Simak Jadwal Lengkapnya, Keutamaan, Doa serta Amalan-amalannya

Niat Puasa Nisfu Syaban

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ghodin 'an adaa'i sunnati Sya'bana lillaahi ta'aalaa

Artinya: Aku berniat puasa sunnah Syaban esok hari karena Allah Ta'ala.

Puasa Nisfu Syaban

Menurut buku Fiqih Sunnah 2 karya Sayyid Sabiq, Rasulullah SAW menyontohkan puasa sunnah di bulan syaban, dikutip dari TribunPriangan.

Usamah bin Zaid r.a berkata:

"Wahai Rasulullah, aku tidak melihat engkau berpuasa (dengan sunggung-sungguh seperti engkau berpuasa pada bulan Syaban". Kemudian Beliau menjawab: Itu adalah bulan yang sering dilalaikan oleh manusia di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Ia adalah bulan yang di dalamnya amal-amal manusia dinaikkan kepada Tuhan semesta alam. Maka aku ingin agar amalku dinaikkan sementara aku dalam keadaan berpuasa." (HR. Abu Daud dan Nasa'i).

Dalam hadits di atas, Rasulullah SAW menyatakan bulan Syaban adalah bulan yang dilalaikan oleh kebanyakan manusia, dikutip dari Kemenag.

Syaban dilupakan karena letaknya berada di antara dua bulan yang menyedot perhatian umat Islam.

Bulan Rajab yang sangat diperhatikan dan dimuliakan, karena terdapat berbagai momentum besar umat Islam, seperti Isra Miraj.

Kemudian, ada juga bulan Ramadhan yang sangat dimuliakan, serta momentum lain seperti malam Nuzulul Qur'an.

Ilustrasi Berdoa. (Freepik)

Baca juga: Doa Malam Nisfu Syaban yang Jatuh pada Selasa, 7 Maret 2023, Dibaca Setelah Shalat Magrib

Keutamaan Puasa Nisfu Syaban

Penyuluh Agama Islam Honorer (PAH) KUA Sarang 2, Kusnaidi memaparkan tentang keutamaan bermunajat di malam Nishfu Sya’ban.

Ceramah ini dipublikasikan di laman Kemenag Jawa Tengah.

Dalam ceramahnya, Kusnaidi mengatakan ada lima malam yang apabila berdoa maka doa tersebut tidak ditolak yaitu awal malam bulan Rajab, malam Nisfu Sya’ban, malam Jum’at, malam Idul Fitri dan malam Idul Adha.

Kusnaidi juga menyampaikan, Imam Ghazali mengistilahkan, malam Nisfu Sya’ban sebagai malam yang penuh dengan syafaat (pertolongan).

Menurut Al Ghazali, pada malam ke-13, Allah SWT memberikan seperti tiga syafaat kepada hambanya.

Sedangkan pada malam ke-14, seluruh syafaat itu diberikan secara penuh.

"Dengan demikian, pada malam ke-15, umat Islam dapat memiliki banyak sekali kebaikan sebagai penutup catatan amalnya selama satu tahun," terang Kusnaidi.

"Pada malam ke-15 bulan Sya’ban inilah, catatan perbuatan manusia penghuni bumi akan dinaikkan ke hadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala,” lanjutnya.

Kusnaidi menganjurkan agar membaca surat Yasin tiga kali pada malam nisfu syaban.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti) (TribunPriangan/Riswan Ramadhan Hidayat)

Artikel lain terkait Malam Nisfu Syaban

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini