News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2023

Bacaan Doa Ziarah Kubur Jelang Ramadan dalam Tulisan Arab dan Latin, Beserta Tata Cara Ziarah Kubur

Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Warga melakukan ziarah kubur di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (4/4/2021). Bacaan doa ziarah kubur dalam tulisan arab dan latinnya, lengkap dengan tata cara ziarah kubur.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah bacaan doa ziarah kubur dalam tulisan arab dan latinnya, serta tata krama ziarah kubur.

Jelang bulan Ramadan, umat Islam biasanya melakukan ziarah kubur ke makam orang tua atau kerabat.

Ziarah kubur dilakukan untuk mengingat kematian dan hari akhirat yang menjadi tempat manusia akan mendapat balasan sesuai amal perbuatannya.

Meski begitu, ziarah kubur tidak boleh ditujukan untuk mendapat berkah, minta doa restu, atau wangsit.

Saat melakukan ziarah kubur, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa.

Berikut doa ziarah kubur dalam tulisan arab, latin, dan artinya:

للَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ

الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ

"Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa’ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì.

Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì."

Artinya: Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.

Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, istri yang lebih baik dari istrinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya." (HR. Muslim).

Baca juga: KJRI Jeddah: Tidak Ada Penutupan Ziarah di Makkah dan Madinah

ZIARAH KUBUR - Warga sedang berziarah di makam keluarganya di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (4/5/2022). Inilah bacaan doa ziarah kubur dalam tulisan arab dan latinnya, serta tata krama ziarah kubur. (WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN)

Berikut doa ziarah kubur lainnya yang bisa dibaca:

اَللَّهُمَّارْحَمْغُرْبَتَهُ،وَصِلْوَحْدَتَهُ،وَاَنِسْوَحْشَتَهُ،وَاَمِنْرَوْعَتَهُ،وَاَسْكِنْاِلَيْهِمِنْرَحْمَتِكَيَسْـتَغْنِيبِهَاعَنْرَحْمَةٍمِنْسِوَاكَ،وَاَلْحِقْهُبِمَنْكَانَيَتَوَلاَّهُ

"Allâhumarham ghurbatahu, wa shil wahdatahu, wa anis wahsyatahu, wa amin raw‘atahu, wa askin ilayhi min rahmatika yastaghnî bihâ ‘an rahmatin min siwâka, wa alhiqhu biman kâma yatawallâhu."

Artinya: Ya Allah, kasihi keterasingannya, sambungkan kesendiriannya, hiburlah kesepiannya, tenteramkan kekhawatirannya, tenangkan ia dengan rahmat-Mu yang dengannya tidak membutuhkan kasih sayang dari selain-Mu, dan susulkan ia kepada orang yang ia cintai.

Tata Krama Ziarah Kubur

Dikutip Tribunnews.com dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah karya Ustaz M Syukron Maksum, berikut tata krama ziarah kubur:

1. Pada waktu masuk pintu gerbang pemakaman, hendaknya mengucapkan salam;

Sebab, kuburan sebagai tempat pemakaman jenazah manusia harus tetap dihormati dan dimuliakan secara wajar.

2. Tidak boleh bernazar dengan niat tertentu yang berkaitan dengan takziah, karena nazar hanya ditujukan kepada Allah;

3. Tidak boleh mencium atau menyapu dengan tangan untuk meminta berkah, karena hal itu menjurus ke arah kemusyrikan;

4. Membangun taman-taman atau bangunan di sekitar kuburan hukumnya makruh, baik di dalam maupun di luar kuburan;

5. Hendaknya menyampaikan doa-doa kepada Allah yang berisi mohon ampunan, rahmat, dan keselamatannya;

6. Tidak boleh menduduki kuburan.

Mengenai hukum ziarah kubur bagi wanita, Abdullah bin Abi Mulaikah pernah bercerita:

"Pada suatu hari, Aisyah pernah pulang dari kuburan. Lalu aku bertanya kepadanya: 'Wahai Ummul Mukminin, dari mana engkau?' Aisyah menjawab: 'Dari kuburan saudaraku, Abdurrahman'. Kemudian kutanya lagi: 'Bukankah Rasulullah SAW melarang ziarah kubur?' Kemudian kutanya lagi: 'Bukankah Rasulullah SAW melarang ziarah kubur?' Aisyah menjawab: 'Benar, beliau pernah melarang, tapi kemudian menyuruhnya'." (HR Al-Hakim dan Baihaqi).

(Tribunnews.com/Nuryanti/Sri Juliati)

Berita lain terkait ziarah kubur

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini