News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2023

Doa Ziarah Kubur Jelang Ramadan, Dilengkapi Urutan Bacaan, Tata Cara, dan Adab yang Disyariatkan

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ZIARAH KUBUR - Warga sedang berziarah di makam keluarganya di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat - Simak Doa-doa Ziarah kubur jelang Ramadan, serta tata cara dan adab yang disyariatkan, mulai masuk gerbang pemakaman, mengucap salam hingga hukumnya.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut doa-doa ziarah kubur menjelang Ramadan, beserta tata cara dan adab yang disyariatkan.

Ziarah kubur ke makam orang tua atau kerabat jelang Ramadan, sudah menjadi tradisi umat Islam di Indonesia.

Membaca doa saat ziarah kubur jelang Ramadan, termasuk bagian dari tata cara dan adab yang disyariatkan.

Berdasarkan Buku Panduan Praktis Hidup Islami yang ditulis oleh Agus Miswanto dan Mujahidun, ziarah kubur disunahkan bertujuan untuk mengambil pelajaran dan mengingatkan kematian.

Disunnahkan bagi orang yang ziarah kubur ketika masuk kuburan untuk mengucapkan do’a:

السَّلامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيار منَ الْمُؤْمِنِينَ والمُسلمين وإنا إن شاء الله بكم لاحقون تَسْأَلُ الله لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِية

Baca juga: Arab Saudi Umumkan 10 Aturan Baru Selama Bulan Ramadan 2023

Arab-latin: Assalaamu'alaikum ahlad diyaari minal mu'miniina wal muslimiin, wa innaa in syaa allaahu bikum laahiquun, nas'alullaaha lanaa wa lakumul'aafiyah

Artinya: "Keselamatan semoga tetap tercurahkan kepada para penghuni kubur dari golongan orang-orang mukmin dan orang-orang muslim, dan sesungguhnya Insya Allah kami akan menyusul kalian. Kami memohon kepada Allah keselamatan untuk kamu dan untuk kalian semua." (HR Ibnu Majah).

Adapun bacaan doa ziarah kubur yang dapat dibacakan dalam tulisan arab, latin, dan artinya, sebagai berikut.

للَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ

الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ

"Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa’ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì.

Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì."

Artinya: Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.

Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, istri yang lebih baik dari istrinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya." (HR. Muslim).

اَللَّهُمَّارْحَمْغُرْبَتَهُ،وَصِلْوَحْدَتَهُ،وَاَنِسْوَحْشَتَهُ،وَاَمِنْرَوْعَتَهُ،وَاَسْكِنْاِلَيْهِمِنْرَحْمَتِكَيَسْـتَغْنِيبِهَاعَنْرَحْمَةٍمِنْسِوَاكَ،وَاَلْحِقْهُبِمَنْكَانَيَتَوَلاَّهُ

"Allâhumarham ghurbatahu, wa shil wahdatahu, wa anis wahsyatahu, wa amin raw‘atahu, wa askin ilayhi min rahmatika yastaghnî bihâ ‘an rahmatin min siwâka, wa alhiqhu biman kâma yatawallâhu."

Artinya: Ya Allah, kasihi keterasingannya, sambungkan kesendiriannya, hiburlah kesepiannya, tenteramkan kekhawatirannya, tenangkan ia dengan rahmat-Mu yang dengannya tidak membutuhkan kasih sayang dari selain-Mu, dan susulkan ia kepada orang yang ia cintai.

Ilustrasi ziarah kubur. (Tribun Manado/Nielton Durado)

Baca juga: Wapres Maruf Amin: Tidak Ada Pembatasan Selama Ramadan Tapi Hati-Hati

Berikut tata urutan doa ziarah kubur, yang dapat dilakukan , dari rangkuman Tribunnews, sebagai berikut.

Tata Urutan Berdoa saat Ziarah Kubur

1. Membaca Surat Al Fatihah

2. Membaca Surat Al Ikhlas (3X)

3. Membaca Surat Al Falaq

4. Membaca Surat An Nas

5. Membaca Tahlil dan Takbir:

لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ

Artinya: “Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Allah maha besar.”

6. Membaca Surat Al Fatihah

7. Doa ziarah kubur untuk orang tua:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى وَلِوَالِدَىَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيْرًا

Allahumma fighfirlii wa liwaa lidayya warham humaa kamaa rabbayaanii shaghiraa.

Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku. Baik ibu maupun bapakku, sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku di waktu kecil.”

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ. اللَّهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ وَالشَّفَاعَةَ عَلَى أَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ أَهْلِ لَاالَهَ اِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ

Allahummaghfir lahum, warhamhum, wa ‘afihim, wa‘fu ‘anhum. Allahumma anzilir rahmata, wal maghfirata, was syafa’ata ‘ala ahlil quburi min ahli laa ilaaha illallaahu Muhammadun rasulullah.

Artinya: “Ya Allah, berikanlah ampunan, kasih sayang, afiat, dan maaf untuk mereka. Ya Allah, turunkanlah rahmat, ampunan, syafa’at bagi ahli kubur penganut dua kalimat syahadat.”

8. Doa untuk ahli kubur saat ziarah kubur:

Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì.

Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.

9. Membaca Doa Arwah:

- Untuk jenazah laki-laki

اللهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ

“Ya Allah ampunilah dirinya, kasihanilah dirinya, afiatkan dirinya, dan maafkanlah dirinya.”

- Untuk jenazah perempuan

اللهُمَّ اغْفِرْ لَها وَارْحَمْها وَعَافِها وَاعْفُ عَنْها يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ

“Ya Allah ampunilah dirinya (perempuan), kasihanilah dirinya, afiatkan dirinya, dan maafkanlah dirinya, wahai Tuhan sekalian alam.”

Baca juga: Doa Ziarah Kubur Jelang Ramadan, Dilengkapi Urutan Doa dan Terjemahannya

Tata Cara dan Adab Ziarah Kubur yang disyariatkan

Mengutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah karya Ustaz M Syukron Maksum dan Buku Panduan Praktis Hidup Islami, berikut tata cara dan adab ziarah kubur yang disyariatkan:

1. Pada waktu masuk pintu gerbang pemakaman, hendaknya mengucapkan salam;

Sebab, kuburan sebagai tempat pemakaman jenazah manusia harus tetap dihormati dan dimuliakan secara wajar.

2. Membuka alas kaki ketika berjalan di sela-sela kuburan.

Bahwa rasulullah SAW melihat seorang laki-laki berjalan dengan terumpah di kuburan, maka beliau bersabda: “Hai orang yang berterompah, bukalah terompahmu”. (HR. Abu Dawud, Ahmad, Imam Empat).

3. Tidak boleh bernazar dengan niat tertentu yang berkaitan dengan takziah, karena nazar hanya ditujukan kepada Allah;

4. Tidak boleh mencium atau menyapu dengan tangan untuk meminta berkah, karena hal itu menjurus ke arah kemusyrikan;

5. Menghadap kiblat dan berdoa kepada Allah memohonkan ampun dan kebaikan untuk mereka.

6. Hendaknya menyampaikan doa-doa kepada Allah yang berisi mohon ampunan, rahmat, dan keselamatannya;

7. Tidak boleh menduduki kuburan.

8. Mengenai hukum ziarah kubur bagi wanita, Abdullah bin Abi Mulaikah pernah bercerita:

"Pada suatu hari, Aisyah pernah pulang dari kuburan. Lalu aku bertanya kepadanya: 'Wahai Ummul Mukminin, dari mana engkau?' Aisyah menjawab: 'Dari kuburan saudaraku, Abdurrahman'. Kemudian kutanya lagi: 'Bukankah Rasulullah SAW melarang ziarah kubur?' Kemudian kutanya lagi: 'Bukankah Rasulullah SAW melarang ziarah kubur?' Aisyah menjawab: 'Benar, beliau pernah melarang, tapi kemudian menyuruhnya'." (HR Al-Hakim dan Baihaqi).

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka/Yunita)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini