TRIBUNNEWS.COM - Simak inilah bacaan ayat seribu dinar, lengkap dengan tulisan arab, latin dan artinya.
Diketahui, ayat seribu dinar merupakan bagian akhir dalam Surat At Thalaq, yakni pada ayat ke-2 dan seluruh ayat ke-3.
Dikutip dari Tribun-Medan.com, dinamakan ayat seribu dinar karena jika ayat tersebut dibaca maka akan memudahkan kita dalam mencari rezeki.
Baca juga: Doa dan Dzikir setelah Sholat: Tasbih, Tahmid, Takbir, Sapu Jagat, Ayat Kursi
Bacaan Ayat Seribu Dinar
وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Wamayyattaqillaaha yaj'allahuu makhrojaa wayarzuqhu min khaitsu laa yahtasib, wamayyatawakkal 'alallaahi fahuwa hasbuh, innallaaha baalighu amrihii qad ja'alallaahu likulli syai in qadraa.
Artinya:
"Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya Rizki dari arah yang tidak dia duga. Dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Dia mencukupinya. Sesungguhnya Allah akan mencapai urusanNya, sesungguhnya Allah telah mengadakan bagi tiap-tiap sesuatu ketentuan." (QS. At Thalaq: 2-3).
Baca juga: Waktu Dimulainya dan Berakhirnya Shalat Dhuha, Beserta Tata Cara dan Bacaan Niatnya
Menurut Ibnu Katsir, maksud dari ayat "Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya Rizki dari arah yang tidak dia duga" adalah barangsiapa bertakwa kepada Allah dengan menjalankan perintah-Nya, meninggalkan larangan-Nya, maka Allah akan berikan jalan keluar untuk hamba tersebut dan memberi rezeki dari arah yang sebelumnya tidak disangka.
Kemudian, dalam kitab Al Musnad disebutkan dari Muhammad bin Ali bin Abdullah bin Abbas, dari ayahnya, dari kakeknya, Abdullah bin Abbas:
Rasulullah bersabda, "Barang siapa banya beristighfar (memohon ampunan), maka Allah akan menjadikan baginya setiap kesusahan menjadi kemudahan, setiap kesempitan menjadi kelapangan, dan akan Dia karuniai rizki dari arah yang tidak disangka-sangka."
Hadits di atas sekaligus menjadi penguat tafsir ayat seribu dinar.
(Tribunnews.com/Latifah)(Tribun-Medan.com/Azis Husein Hasibuan)