TRIBUNNEWS.COM - Inilah bacaan Surat Al-A'la, yang merupakan surat ke-87 dalam Al-Qur'an, terdiri dari 19 ayat.
Dinamakan Al-A'la karena diambil dari ayat pertama surat ini yang memiliki arti yang paling tinggi.
Surat ini diturunkan di Mekkah dan tergolong surat Makiyah.
Berikut merupakan bacaan surat pendek Al-A'la lengkap dengan tulisan latin dan artinya yang dikutip dari quran.kemenag.go.id:
Surat Al-A'la Ayat 1-19
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Bismillahirrahmannirrahiim
Artinya: Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang
سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْاَعْلَىۙ
1. Sabbiḥisma rabbikal-a‘lā.
Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha Tinggi,
Baca juga: Bacaan Surat Pendek Al Adiyat, Tulisan Latin dan Artinya
الَّذِيْ خَلَقَ فَسَوّٰىۖ
2. Allażī khalaqa fasawwā.
yang menciptakan, lalu menyempurnakan (ciptaan-Nya),
وَالَّذِيْ قَدَّرَ فَهَدٰىۖ
3. Wal-lażī qaddara fahadā.
yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk,
وَالَّذِيْٓ اَخْرَجَ الْمَرْعٰىۖ
4. Wal-lażī akhrajal-mar‘ā.
dan yang menumbuhkan (rerumputan) padang gembala,
فَجَعَلَهٗ غُثَاۤءً اَحْوٰىۖ
5. Fa ja‘alahū guṡā'an aḥwā.
lalu menjadikannya kering kehitam-hitaman.
سَنُقْرِئُكَ فَلَا تَنْسٰىٓ ۖ
6. Sanuqri'uka falā tansā.
Kami akan membacakan (Al-Qur’an) kepadamu (Nabi Muhammad) sehingga engkau tidak akan lupa,
اِلَّا مَا شَاۤءَ اللّٰهُ ۗاِنَّهٗ يَعْلَمُ الْجَهْرَ وَمَا يَخْفٰىۗ
7. Illā mā syā'allāh(u), innahū ya‘lamul-jahra wa mā yakhfā.
kecuali jika Allah menghendaki. Sesungguhnya Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi.
وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرٰىۖ
8. Wa nuyassiruka lil-yusrā.
Kami akan melapangkan bagimu jalan kemudahan (dalam segala urusan).
فَذَكِّرْ اِنْ نَّفَعَتِ الذِّكْرٰىۗ
9. Fa żakkir in nafa‘atiż-żikrā.
Maka, sampaikanlah peringatan jika peringatan itu bermanfaat.
سَيَذَّكَّرُ مَنْ يَّخْشٰىۙ
10. Sayażżakkaru may yakhsyā.
Orang yang takut (kepada Allah) akan mengambil pelajaran,
Baca juga: Bacaan Surat Pendek Al Qadr, Tulisan Latin dan Artinya
وَيَتَجَنَّبُهَا الْاَشْقَىۙ
11. Wa yatajannabuhal-asyqā.
sedangkan orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya,
الَّذِيْ يَصْلَى النَّارَ الْكُبْرٰىۚ
12. Allażī yaṣlan-nāral-kubrā.
(yaitu) orang yang akan memasuki api (neraka) yang besar.
ثُمَّ لَا يَمُوْتُ فِيْهَا وَلَا يَحْيٰىۗ
13. Ṡumma lā yamūtu fīhā wa lā yaḥyā.
Selanjutnya, dia tidak mati dan tidak (pula) hidup di sana.
قَدْ اَفْلَحَ مَنْ تَزَكّٰىۙ
14. Qad aflaḥa man tazakkā.
Sungguh, beruntung orang yang menyucikan diri (dari kekafiran)
وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهٖ فَصَلّٰىۗ
15. Wa żakarasma rabbihī fa ṣallā.
dan mengingat nama Tuhannya, lalu dia salat.
بَلْ تُؤْثِرُوْنَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۖ
16. Bal tu'ṡirūnal-ḥayātad-dun-yā.
Adapun kamu (orang-orang kafir) mengutamakan kehidupan dunia,
وَالْاٰخِرَةُ خَيْرٌ وَّاَبْقٰىۗ
17. Wal-ākhiratu khairuw wa abqā.
padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal.
اِنَّ هٰذَا لَفِى الصُّحُفِ الْاُوْلٰىۙ
18. Inna hāżā lafiṣ-ṣuḥufil-ūlā.
Sesungguhnya (penjelasan) ini terdapat dalam suhuf (lembaran-lembaran) yang terdahulu,
صُحُفِ اِبْرٰهِيْمَ وَمُوْسٰى ࣖ
19. Ṣuḥufi ibrāhīma wa mūsā.
(yaitu) suhuf (yang diturunkan kepada) Ibrahim dan Musa.
(Tribunnews.com/Muhammad Abdillah Awang)