News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2023

7 Hal yang Dilakukan saat Iktikaf dan Keutamaannya di Malam Lailatul Qadar

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi masjid tempat untuk Iktikaf. Berikut ini 7 hal yang bisa dilakukan saat Iktikaf di malam Lailatul Qadar.

TRIBUNNEWS.COM - Iktikaf adalah kegiatan ibadah sunnah yang dilakukan di masjid.

Hal yang dapat dilakukan selama iktikaf yakni seperti mengaji dan shalat di masjid.

Iktikaf menjadi lebih ditekankan saat malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan.

Ada beberapa hadist yang menganjurkan untuk melakukan iktikaf di malam Lailatul Qadar, seperti di bawah ini:

Dari Aisyah ra, “Rasulullah melakukan i’tikaf setiap bulan Ramadhan selama sepuluh hari, maka ketika di tahun menjelang wafatnya, Rasulullah beri’tikaf dua puluh hari.Dan istri-istrinya beri’tikaf setelah itu.”( HR. Bukhori dan Muslim). Hal senada juga disampaikan oleh Ibnu Umar, ra berkata: “Rasulullah melakukan i’tikaf sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan” (HR. Bukhori dan Muslim).

Lalu, apa saya yang dilakukan saat iktikaf? Simak penjelasannya berikut ini, dikutip dari Kemenag Sulsel.

Baca juga: Tata Cara Shalat Lailatul Qadar dan Doa setelah Shalat di 10 Malam Terakhir Ramadhan

Hal yang dilakukan saat Iktikaf

1. Niat beribadah karena Allah SWT

Umat Islam yang melakukan iktikaf harus mendasarkan niatnya hanya untuk Allah SWT.

2. Terputus sementara dari segala keduniaan

Saat melakukan iktikaf, muslim harus memutus pikiran perkara dunia.

Sehingga, diharapkan ibadah saat iktikaf menjadi lebih fokus

3. Menjaga amaliyah ibadah pagi dan sore

Saat melakukan iktikaf, muslim tetap melakukan dzikir.

Selain itu, amalan lainnya yang dapat dilakukan selama iktikaf adalah salat dhuha, salat rawatib, salat qiyamul lail, salat sunah lainnya dan juga menjawab azan.

Baca juga: 4 Amalan Malam Lailatul Qadar, Ibadah Sunnah pada 10 Malam Terakhir Ramadhan

4. Berupaya bangun sebelum azan

Muslim yang melakukan iktikaf dianjurkan mengutamakan untuk bangun sebelum waktu salat.

Sehingga, mereka dapat bersiap-siap sebelum melakukan salat lima waktu dengan khusyuk.

5. Perbanyak amalan sunnah

Amalan sunnah yang dilakukan saat iktikaf di antaranya membaca Al-Quran, membaca tasbih, memperbanyak membaca tahlil, tahmid, takbir, dan istighfar.

Selain itu, dapat dilanjutkan dengan membaca sholawat Nabi, mentadaburi Al-Quran, membaca terjemahannya, membaca hadits-hadits Nabi dan membaca sirohnya.

6. Sedikit makan, minum, dan tidur

Hal ini dilakukan untuk melembutkan hati saat melakukan iktikaf.

Selain itu, diharapkan agar muslim menjadi lebih fokus dan maksimal dalam melakukan i'tikaf.

7. Menjaga kesucian

Muslim yang melakukan iktikaf harus selalu menjaga kesucian diri dengan menjaga wudhu.

Selain itu, saling menasehati dalam kesabaran dan kebenaran.

Ilustrasi masjid untuk melakukan I'tikaf. (Britannica)

Baca juga: Contoh Teks Khutbah Jumat, 14 April 2023: Malam Lailatul Qadar

Waktu Pelaksanaan Iktikaf

Para ulama memiliki perbedaan tentang waktu pelaksanaan iktikaf, apakah dilaksanakan selama sehari semalam (24 jam) atau boleh dilaksanakan dalam beberapa waktu (saat).

Sementara itu, menurut Al-Hanafiyah, iktikaf dapat dilaksanakan pada waktu yang sebentar tapi tidak ditentukan batasan lamanya.

Sedang menurut al-Malikiyah, iktikaf dilaksanakan dalam waktu minimal satu malam satu hari.

Kesimpulannya, iktikaf dapat dilakukan dilaksanakan dalam beberapa waktu tertentu (misal 1 atau 2 jam) dan boleh juga dilaksanakan dalam waktu 24 jam, seperti dijelaskan dalam laman Dispersip Kabupaten Kampar.

Ilustrasi Al Quran. (sirayayinlari.com)

Baca juga: Contoh Khutbah Jumat: Meraih Malam Lailatul Qadar

Keutamaan Iktikaf

1. Menjauhkan dari api neraka

Dari ibnu Abbas ra: “Barang siapa beri’tikaf satu hari karena mengharap keridhoan Allah, Allah akan menjadikan jarak antara dirinya dan api neraka sejauh tiga parit, setiap parit sejauh jarak timur dan barat” (HR. Thabrani, Baihaqi dan dishohihkan oleh Imam Hakim).

2. Dijanjikan surga

Imam Al-Khatib dan Ibnu Syahin meriwayatkan hadits dari Tsauban ra meriwayatkan, Rasulullah saw bersabda: “Barang siapa yang beri’tikaf antara Maghrib dan Isya di masjid, dengan tidak berbicara kecuali sholat dan membaca Al-Quran, maka Allah berhak membangunkan untuknya istana di surga."

3. Lebih dekat pada Allah SWT

Dengan iktikaf, seseorang akan lebih banyak mendekatkan diri kepada Allah dengan berbagai ibadah.

Sehingga, seorang muslim yang melakukan iktikaf dapat merasakan manfaatnya secara rohani.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Malam Lailatul Qadar

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini