TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini kegiatan olahraga kian banyak diadakan, seiring dengan semakin meningkatnya concern masyarakat terhadap penerapan gaya hidup sehat.
Hal ini pula yang menjadi fokus Komunitas sepeda lipat jenis Brompton tipe Chapter 3, Indonesia CHPT 3 Cycling Club (IDC3) yang hendak menggelar event berskala internasional di Bali untuk semua jenis Brompton pada 1 hingga 3 Juni 2023.
Founder IDC3, Ramdanus mengatakan perhelatan akbar bernama 'IDC3 Bali International Challenge' itu akan mengajak para peserta gowes menikmati pemandangan laut, pegunungan dan pedesaan.
Hal ini dilakukan satu di antaranya untuk meningkatkam pariwisata Bali pasca pandemi virus corona (Covid-19) melanda sejak 3 tahun lalu.
"Selain bertujuan untuk mengajak semua penggemar sepeda Brompton untuk berpartisipasi, kami juga memiliki misi untuk meningkatkan pariwisata di Bali," kata Ramdanus, dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (19/4/2023).
Ia menjelaskan bahwa dalam pelaksanaannya, peserta akan gowes dalam waktu 3 hari dengan tiga rute berbeda sesuai kategori yang diikuti.
"Hari pertama rutenya Sanur-Kintamani-Sanur sejauh kurang lebih 128 km. Rute hari kedua Sanur-Tana Mera-Sanur sejauh kurang lebih 60 km. Dan, rute hari ketiga Sanur-Jatiluwih-Sanur sejauh kurang lebih 120 km," jelas Ramdanus.
Hingga saat ini, pihaknya telah menerima pendaftaran sedikitnya 300 peserta, angka ini diyakini akan terus bertambah hingga penutupan pendaftaran pada 25 April 2023.
Komunitas terbesar sepeda Brompton Chapter 3 saat ini memang justru ada di Indonesia.
IDC3 sendiri saat ini memiliki lebih dari 600 anggota yang berdomisili di Indonesia maupun luar negeri yang tersebar di berbagai kota.
Mulai dari Medan, Batam, Palembang, Pekanbaru, Lampung, Tangerang, DKI Jakarta, Bogor, Cianjur, Bandung, Cirebon, Yogyakarta, Klaten, Semarang, Surabaya, Malang, Bali, Balikpapan, Makassar hingga Papua.
Baca juga: Brompton Rilis 2 Produk Baru C Line dan P Line, DIbanderol Mulai Rp 29,5 Jutaan
Komunitas ini juga memiliki anggota di beberapa negara benua Asia seperti Singapura, Malaysia, China dan Jepang.
Ia berharap, dengan digelarnya Bali International Challenge ini, event Brompton World Champion dapat diadakan di Indonesia di masa mendatang.
Karena tahun lalu, event tersebut diadakan di Singapura dan bukan tidak mungkin nantinya akan digelar di Indonesia.
Saat ini Indonesia merupakan market terbesar sepeda Brompton di dunia.
Ramdanus pum kembali menekankan harapannya agar penggowes sepeda Brompton dapat berpartisipasi dalam IDC3 Bali International Challenge yang baru pertama kali diadakan di Indonesia ini.