TRIBUNNEWS.COM - Inilah bacaan niat puasa di bulan Syawal, lengkap dengan keutamaannya.
Puasa syawal adalah puasa sunnah yang dilaksanakan di awal bulan Syawal.
Puasa Syawal umumnya dilaksanakan selama enam hari di bulan Syawal, yakni setelah bulan Ramadhan.
Mengutip dari tayangan YouTube Tanya Ustaz, Ustaz Dr. H. Ferry Muhammadsyah Siregar MA menjelaskan bahwa, dianjurkan untuk melakukan puasa syawal, mulai hari kedua di bulan Syawal, apabila memungkinkan.
Jika tidak memugkinkan, boleh di tanggal lain, selama itu masih di bulan Syawal.
Puasa syawal ini dapat dilakukan terus menerus, dalam kurun waktu yang berturut-turut.
Namun jika merasa berat diperbolehkan untuk tidak melakukannya dalam hari yang berturut-turut.
Baca juga: Siapa Saja yang Wajib Bayar Fidyah Pengganti Puasa Ramadhan? Ini Penjelasannya
Bacaan Niat puasa di bulan Syawal
نويت صوم شهر شوال سنة لله تعالى
Nawaitu Sauma Syahri Syawwal Sunnatan Lillahi Ta'alah
Artinya :
“Saya niat puasa bulan Syawwal, sunnah karena Allah ta’ala.”
Mengutip dari Pintar Panduan Lengkap Ibadah oleh Muhammad Syukron Maksum, berikut beberapa pandangan terkait waktu pelaksanaan puasa di bulan Syawal.
Puasa enam hari pada bulan Syawal dapat dilakukan berturut-turut atau tidak berturut-turut.
Tetapi menurut golongan Hanafi dan Syafi'i lebih utama melakukannya secara berturut-turut yaitu sesudah hari raya Idul Fitri.
Puasa syawal juga sama seperti halnya shalat sunnah rawatib yang dapat menutup kekurangan dan menyempurnakan ibadah wajib.
Baca juga: Hukum Melaksanakan Puasa Syawal 6 Hari setelah Ramadhan, Ini Tata Cara dan Niatnya
Keutamaan Puasa di bulan Syawal
Ustadz Dr H Ferry Muhammadsyah Siregar MA, menjelaskan mengenai keutamaan dari puasa Syawal.
Dijelaskan bahwa melaksanakan puasa Syawal ganjarannya diibaratkan seperti berpuasa selama 1 tahun.
Hal ini dikarenakan, satu hari puasa di bulan Ramadhan dan puasa di bulan Syawal, diibaratkan seperti berpuasa 10 hari.
Puasa syawal dilakukan setelah orang melaksanakan puasa Ramadhan selama 30 hari penuh.
Jika orang tersebut menambahkan puasa selama 6 hari di bulan Syawal, maka ia seperti orang yang berpuasa selama 360 hari, atau sama dengan 1 tahun.
Baca juga: Niat Puasa Syawal dalam Arab dan Latin Beserta Keutamaannya
Disebutkan juga bahwa dalam hukum Islam selama 1 tahun terdapat 365 hari, dan dalam satu tahun terdapat 5 hari yang diharamkan untuk menjalankan puasa.
5 hari tersebut adalah 2 hari raya yaitu hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, serta tiga hari yaitu hari tasyrik, tanggal 11, 12, 13 pada bulan Zulhijjah saat musim haji.
Maka apabila menjalankan puasa Ramadan selama 30 hari dan enam hari di bulan Syawal, maka dikalikan 10 menjadi 360 hari.
Jumlah tersebut kurang lebih sama dengan jumlah hari dalam satu tahun.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)