News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bacaan Doa

Niat Shalat Isya Lengkap dengan Bacaan Doa dan Dzikir Wirid Setelah Mengerjakannya

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi sholat Isya - Bacaan niat Shalat Isya lengkap dengan doa dan dzikir wirid setelah mengerjakannya, dalam tulisan arab, latin dan artinya.

TRIBUNNEWS.COM - Bacaan niat Shalat Isya lengkap dengan doa dan dzikir wirid setelah mengerjakannya.

Adapun niat Shalat Isya dalam artikel ini dapat dibaca ketika sendiri dan berjamaah, baik saat jadi iman maupun makmum.

Niat Shalat Isya berikut dalam tulisan arab, latin dan artinya.

Membaca niat Sholat Isya ini dianjurkan dapat dibaca dalam hati sebelum mengerjakannya.

Setelah mengerjakan Shalat Isya, maka dapat dilanjutkan untuk membaca doa dan dzikir atau bacaan wirid.

Berikut niat Shalat Isya lengkap dengan bacaan doa dan dzikir setelahnya dalam tulisan arab, latin, dan artinya yang dikutip dari Buku Panduan Risalah Tuntunan Shalat Lengkap Kementrian Agama:

Baca juga: Tata Cara dan Bacaan Niat Shalat Idul Fitri, Lengkap dengan Latin dan Artinya

Niat Shalat Isya

1. Ketika sendiri maka niatnya:

أُصَلِّ فَرْضَ العِشَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Latin: Usholli fardha ‘isyaa`i arba’a raka`aatin mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala

Artinya: “Aku niat salat fardhu isya, empat raka’at, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala”

2. Bacaan niat Shalat Isya sebagai Imam

أُصَلِّي فَرْضَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لِلهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli fardhal-isya’I arba’a raka’atin mustaqbilal-qiblati adaa-an imaman lillahi ta’ala

Artinya: “Aku berniat shalat fardhu Isya empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”.

3. Bacaan niat Shalat Isya sebagai Makmum

اُصَلِّى فَرْضَ الْعِشَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli fardhol 'isyaa-i arba'a raka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an ma'muuman lillaahi ta'aala

Artinya: "Aku berniat shalat fardhu Isya empat raka'at menghadap kiblat sebagai ma'mum karena Allah Ta'ala"

Bacaan Doa Setelah Shalat Isya

Tanpa-Nya, kenikmatan dan kehidupan tidak akan ada dan tidak dapat kita rasakan.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدًا يُوَافِىْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِىْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ
اَللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ.

Latin: "Bismillaahirrahmaanirrahiim. Alhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin. Hamday yu waafii ni’amahuu wa yukaafi’u maziidah. Yaa rabbanaa lakalhamdu wa lakasy syukru ka maa yambaghiilijalaawajhika wa ‘azhiimisul thaanik. Allahumma shalliwasallim ‘alaa sayyidinaa muhammadiw wa’alaa aali sayyidinaa muhammad.

Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam. Pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmat-Nya dan menjamin tambahannya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu lah segala puji, dan bagi-Mu lah segala syukur, sebagaimana layak bagi keluhuran zat Mu dan keagungan kekuasaan-Mu. Wahai Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad dan keluarganya."

أَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا أَللهُ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

Latin: Allahumma Rabbana taqabbal minna shalatana wa shiyamana wa qiyaamanaa wa takhossyu'anaa wa tadhorru'anaa wa ta'abbudanaa watammim taqshiirona ya Allah ya arhamarroohimiin. Washollalloohu 'alaa khoiri kholqihi sayyidina Muhammadin wa'alaa aalihi wa ashhaabihii ajma-iin walhamdulillahi Robbil 'aalamiin.

Artinya : "Ya Allah terima shalat kami, puasa kami, ruku' kami, sujud kami, duduk rebah kami, khusyu' kami, pengabdian kami, dan sempurnakanlah apa yang kami lakukan selama shalat ya Allah. Tuhan seru sekalian Alam".

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً ۚاِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ

Latin: Rabbanā lā tuzigh qulụbanā ba'da iż hadaitanā wa hab lanā mil ladungka raḥmah, innaka antal-wahhāb

Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.”

Baca juga: Bacaan Niat Shalat Asar, Lengkap dengan Tulisan Latin, dan Artinya

"RABBANA DZHALAMNAA ANFUSANAA WA-IN LAM TAGHFIR LANAWATARHAMNAA LANAKUUNANNA MINAL KHAASIRIIN". RABBANAA WALAA TAHMIL 'ALAINAA ISHRAN KAMAHAMALTAHUL'ALAL LADZIINA MIN QABLINAA RABBANAA WALAA TUHAMMILNAA MAALAA THAAOATALNAA BIHII WA'FU 'ANNAA WAGHFIR LANAA WAR HAMNAA ANTA MAULAANAA FANSHURNAA 'ALAL OAUMIL KAAFIRIIN".

Artinya : "Ya Allah ! Kami telah aniaya terhadap diri kami sendiri, karena itu ya Allah jika tidak dengan limpahan ampunan-Mu dan rahmat-Mu niscaya kami akan jadi orang yang sesat. Ya Allah Tuhan kami! Janganlah Engkau pikulkan atas diri kami beban yang berat sebagaimana yang pernah Engkau bebankan kepada orang yang terdahulu dari kami. Ya Allah Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan atas diri kami apa yang diluar kesanggupan kami. Ampunilah dan limpahkanlah rahmat ampunan terhadap diri kami ya Allah. Ya Allah Tuhan kami, berilah kami pertolongan untuk melawan orang yang tidak suka kepada agamaMu."

RABANAGHFIR LANAA WALIWAALIDINAA WALIJAMII'IL MUSLIMIINA WAL MUSLIMAATI WAL MU'MINIINAWAL MU'MINAATI AL-AHYAA-IMINHUM WALAMWAATI,INAAKA 'ALAA KULLI SYAIN QADIIR.

Artinya :"Ya Allah Ya Tuhan kami, ampunilah dosa kami dan dosa dosa orang tua kami, dan bagi semua orang Islam laki-laki dan perempuan, orang orang mukmin laki-laki dan perempuan. Sesungguhnya Engkau dzat Yang Maha Kuasa atas segala galanya"

"RABBANAA AATINAA FIDDUNYAA HASANATAN WAFIL AAKHIRATI HASANATAN WAOINAA ADZAABANNAAR".

"ALLAHUMMAGHFIR LANAA DZUNUUBANAA WAKAFFIR 'ANNAA SAYYIAAT1NAA WATAWAFFANAA MA'ALABRAARI"

Artinya :"Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebahagiaan didunia dan kesejahteraan di akhirat, dan hindarkanlah kami dari siksaan api neraka.Ya Allah ampunilah dosa kami dan tutupilah segalah kesalahn kami, dan semoga jika kami mati nanti bersama-sama dengan orang yang baik-baik."

Doa Setelah Sholat Fardhu

SUBHAANA RABBIKA RABBILI'ZZATI AMMAA YA - SHIFUUNA WASALAAMUN 'ALAL MURSALHNA WAL HAMDU LILLAAHI RABBIL'AALAMIINA".

Artinya :

"Maha.suci Engkau, Tuhan segala kemuliaan. Suci dari segala apa yang dikatakan oleh orang-orang kafir. Semoga kesejahteraan atas para Rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam".

Tata Urutan Bacaan Wirid Setelah Shalat Sesuai Ajaran Rasulullah

Mengutip dari Pos-Kupang.com, berikut ini adalah di antara rangkaian bacaan dzikir sesudah shalat maktubah yang disusun pengasuh Pondok Pesantren Langitan Tuban, KH Muhammad bin Abdullah Faqih (rahimahullâh) sebagaimana dikutip dari Majmû‘ah Maqrûât Yaumiyah wa Usbû‘iyyah.

1. Membaca istighfar di bawah ini sebanyak tiga kali:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ ×٣

2. Memuji Allah dengan kalimat:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام

Ini berdasarkan hadits riwayat Imam Muslim. Dalam riwayat lain sebagaimana dikutip Bidâyatul Hidâyah:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَارَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْـجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام.

3. Lalu membaca:

اَللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلَا يَنْفَعُ ذَاالْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ .

Bacaan ini bisa kita temukan dalam riwayat Imam Muslim dan Imam Muslim (muttafaqun ‘alaih). Dalam Bidâyatul Hidâyah disebutkan:

اَللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلَا رَآدَّ لِمَا قَضَيْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَاالْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ .

4. Berdoa agar diberi kemampuan untuk mengingat (dzikir), bersyukur, dan beribadah secara baik kepada Allah:

اَللَّـهُمَّ اَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ.

(HR Abu Dawud)

5. Dilanjutkan dengan membaca:

لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ.

(dibaca tiga kali tiap selesai shalat fardhu, khusus setelah maghrib dan shubuh sepuluh kali)

6. Memohon perlindungan dari ganasnya neraka:

اَللَّهُمَّ أَجِرْنِـى مِنَ النَّارِ

(tujuh kali bakda maghrib dan shubuh)

7. Membaca Ayat Kursi:

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَّلَانَوْمٌ، لَهُ مَافِي السَّمَاوَاتِ وَمَافِي اْلأَرْضِ مَن ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَابَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيْطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَآءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ وَلَا يَـؤدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ.

8. Membaca Surat al-Baqarah ayat 285-286

آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ، كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ، وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ. لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا، لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ. رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا، رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا، رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ، وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا، أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ.

9. Disambung dengan penggalan dari Surat Ali Imran:

شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ وَالْمَلَائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ، لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ، إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ، قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ، بِيَدِكَ الْخَيْرُ، إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. تُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَتُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ، وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ، وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ

10. Membaca Surat al-Ikhlas, Surat al-Falaq, Surat an-Nas, lalu Surat al-Fatihah

Baca juga: Bacaan Niat Shalat Idul Adha dan Hal-hal yang Disunahkan sebelum Shalat Id

11. Membaca tasbih, hamdala, dan takbir masing-masing sebanyak 33 kali:

سُبْحَانَ اللهِ ×٣٣

اَلْحَمْدُلِلهِ ×٣٣

اَللهُ اَكْبَرْ ×٣٣

12. Kemudian dilanjutkan dengan:

اَللهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا، لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُيُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ، وَلَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّابِا للهِ الْعَلِـىِّ الْعَظِيْمِ. أَفْضَلُ ذِكْرِ فَاعْلَمْ أَنَّهُ

لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ

(Dibaca 300 kali bakda shubuh, 100 kali bakda isya, 50 kali bakda dhuhur, 50 kali bakda ashar, dan 100 kali bakda maghrib)

صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ

(dibaca bakda shubuh 300 atau 100 kali)

لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.

13. Wirid kemudian ditutup dengan doa sesuai dengan harapan masing-masing.

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)(Pos-Kupang.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini