TRIBUNNEWS.COM - Kata red flag banyak dicari oleh warganet lantaran viral dan trending di media sosial.
Diketahui, kata red flag tersebut kerap dijumpai di sosial media dan menjadi istilah dalam suatu hubungan.
Dalam bahasa gaul, red flag diartikan sebagai tanda bahaya atau kondisi yang tidak sehat dalam suatu hubungan dalam berbagai hal, salah satunya hubungan percintaan.
Kata red flag ini muncul melalui dunia olahraga yang memiliki arti bendera merah sebagai tanda berhenti.
Sementara itu, menurut Collins Dictionary, red flag merupakan istilah yang juga digunakan untuk menunjukkan kondisi berbahaya atau tanda bahwa sesuatu seharusnya dihentikan.
Jika dilihat dari konteks percintaan, red flag sendiri dapat digunakan saat adanya tanda bahaya atau kondisi yang tidak sehat dalam suatu hubungan tersebut.
Baca juga: Ramalan Zodiak Virgo Hari Ini Jumat, 19 Mei 2023: Hati-hati dalam Mengambil Tindakan
Tanda-tanda bahaya dalam sebuah hubungan misalnya ditandai dengan adanya ketidakjujuran, posesif berlebihan, kecurigaan, dan beberapa tanda yang tidak mengenakkan lainnya.
Red flag dapat kita ketahui melalui sikap yang ditunjukkan oleh pasangan.
Ciri-ciri Hubungan yang Diidentifikasi Red Flag
- Penyiksaan fisik
Jika seseorang melakukan kekerasan fisik terhadap pasangan mereka, itu merupakan red flag yang sangat serius dan harus dihindari.
- Tidak mau diskusi
Pasangan yang selalu mengelak dan menghindari pembicaraan tentang masalah dalam hubungan, itu bisa menjadi red flag yang menunjukkan bahwa hubungan tersebut tidak sehat.
Selain ciri, ada jugga beberapa jenis red flag yang harus dihindari dalam suatu hubungan, yang Tribunnews.com kutip dari berbagai sumber.
Jenis Red Flag yang Harus Dihindari dalam Hubungan Asmara
- Bad Temper
Arti kata red flag relationship bad temper adalah hubungan yang mana salah satu pasangan yang buruk dalam memanajemen emosi mereka.
Hubungan ini tidak sehat, salah satu pasangan mencoba melakukan hal atau sesuatu yang tidak memicu kemarahan pasangannya, sebab sifat tempramennya begitu besar dan tidak bisa menontrol emosional.
- Guilt Inducer
Jenis red flag relationship satu ini terjadi ketika kalian mengalami hubungan yang penuh tekanan.
Di mana pasangan akan mencoba memberikan tekanan hingga membuat rasa bersalah itu muncul, akibatnya dapat membuat kalian merasa bersalah saat melakukan sesuatu.
Pasangan kemudian cenderung akan mengontrol dan mengendalikanmu.
- Overreactor
Jenis red flag relationship ini adalah hubungan tidak sehat yang salah satu pasangan cenderung memiliki sikap berlebihan.
Sehingga bisa memicu rasa tidak bahagia, emosi tidak stabil, bahkan penyesalan.
- Deprecator-Belittler
Arti red flag relationship satu ini adalah hubungan tidak sehat yang terjalin cenderung membuat harga diri pasangan lebih rendah.
Di mana salah satu tandanya adalah meremehkan pasangan bahkan tak ragu melakukannya di depan umum.
Kejadian ini mungkin saja akan terus berulang walaupun kalian sudah pernah memperingatkannya.
- Controller
Arti kata red flag relationship jenis ini adalah hubungan tidak sehat yang tidak dikenali pada awalnya.
Namun seiring waktu, salah satu pihak terlihat terlalu cemburu hingga curiga terus menerus.
Selain itu, ia akan cenderung melakukan apapun untuk mengontrol dan memastikan pihak lain tidak melakukan hal buruk padanya.
Red flag jenis ini bisa membuat diri kalian mulai berjarak dengan orang-orang terdekat.
- Over Dependern Partner
Jenis red flag relationship satu ini membuat diri kalian justru sebagai pihak yang mengambil keputusan.
Di mana kalian diharapkan memegang kendali penuh dalam hubungan.
Dengan kata lain, kalian menjadi orang yang bertanggung jawab atas semua hal dalam hubungan.
- The User
Sementara itu untuk jenis red flag relationship satu ini adalah hubungan tidak sehat yang bisa dikenali dengan perasaan tidak puas pasangan terhadap apa yang sudah kalian lakukan.
Akibatnya ia akan meminta banyak hal yang membuat diri kalian merasa terbebani bahkan sangat menguras energi.
(Tribunnews.com/Pondra Puger)