News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bacaan Doa Sebelum Berhubungan Suami Istri, Lengkap dengan Adab-adabnya

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi suami istri - Berikut bacaan doa sebelum berhubungan suami istri, lengkap dengan arti dan bacaan latinnya, serta ketahui adab-adabnya yang baik menurut agama.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan doa sebelum melakukan hubungan suami istri.

Dalam agama, hubungan suami istri merupakan hal yang dapat mendatangkan pahala.

Suami istri yang hendak melakukan aktivitas suami istri sebaiknya mengetahui adab-adabnya terlebih dahulu.

Membaca doa sebelum melakukan kegiatan hubungan badan suami istri juga sangat dianjurkan.

Mengutip dari priangan.tribunnews.com, hal ini dimaksudkan agar terhindar dari gangguan setan.

Aktivitas hubungan suami istri juga bisa mendatangkan berkah dari Allah SWT.

Baca juga: Bacaan Niat Mandi Wajib setelah Haid, Lengkap dengan Tata Caranya

Bacaan Doa Sebelum Melakukan Hubungan Istri

بِسْمِ اللهِ اَللّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا

"Bismillah, Allahumma jannibnaassyyaithaana wa jannibi syaithoona maarazaqtanaa".

Artinya: Dengan menyebut nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezeki yang Engkau anugerahkan kepada kami.

Bacaan Doa Setelah Melakukan Hubungan Suami Istri

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ خَلَقَ مِنَ المْـَــاءِ بَشَـــرًا

"Alhamdu lillaahi dzdzii khalaqa minal maa i basyaraa".

Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan air mani ini menjadi manusia (keturunan).

Baca juga: Salat Jumat: Syarat Wajib, Syarat Sah, Adab, Sunah, Halangan

Adab Berhubungan Suami Istri

1. Meletakkan Tangan ke Ubun-ubun Istri

Meletakkan tangan di ubun-ubun istri sangat bermanfaat dan sesuai dengan adab berhubungan suami istri.

Umumnya para suami meletakkan tangan di ubun-ubun istri sembari mendoakan sang istri.

Hal ini dimaksudkan agar sang istri patuh pada suami.

Dalam HR. Bukhari dari sahabat Abdullah bin Amr bin Al Ash radhiyallaahu 'anhu, Rasulullah SAW juga mengajarkan memberikan doa kepada istri sebagai berikut:

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dari kebaikannya (istri) dan kebaikan tabiatnya, dan aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya dan kejelekan tabiatnya.”

2. Mempercantik Diri dan Membersihkan Diri Sebelum Berhubungan

Dikutip dari bangka.tribunnews.comsebelum berhubungan suami istri, sebaiknya istri mempercantik dan membersihkan diri terlebih dahulu.

Berhias atau bersiwak hingga menggunakan wewangian dianjurkan sebelum melakukan aktivitas berjima'.

Berdasarkan sebuah hadits dari Asma’ binti Yasid radhiyallaahu ‘anha ia menyampaikan bahwa, “Aku merias Aisyah untuk Rasulullah shallallahu a’laihi wasallam.

Mempercantik dan membersihkan diri juga bermanfaat untuk memunculkan kecintaan dan romantisasi pada suami istri.

Baca juga: Tak Ada Lagi Fasilitas Kamar Barokah untuk Jemaah Haji Suami istri

3. Berhubungan Suami Istri Menggunakan Penutup

Menurut Syaikh Panadzam, ketika bersenggama, sebaiknya tetap menggunakan penutup.

Misalnya menggunakan selimut atau menggunakan penutup lainnya.

Hal ini dimaksudkan agar suami dan istri tidak terlalu telanjang.

Adab ini telah tertulis dalam hadist tentang berhubungan suami istri.

4. Melakukan Shalat Sunnah

Sebelum melakukan aktivitas suami istri, setiap pasangan disunnahkan melakukan shalat sunnah.

Shalat sunnah dua rakaat ini dapat dilakukan secara bersama-sama.

Baca juga: Dakwah: Pengertian, Adab, Tujuan dan Sasaran

5. Haram Melakukan Hubungan Suami Istri Melalui Dubur atau Pada saat Istri Haid

Rasulullah SAW bersabda yang artinya, “Barang siapa yang menggauli istrinya ketika sedang haid atau melalui duburnya, maka ia telah kufur dengan apa yang diturunkan kepadanya.

Maka berhubungan suami istri melalui dubur haram hukumnya.

Hubungan suami istri saat sang istri sedang haid juga diharamkan.

Jika tetap dilakukan, hal ini akan menimbulkan dosa.

Sebagaimana firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 222 yang artinya

“Hendaklah kalian menjauhkan diri (kalian) dari wanita di waktu haidh,”.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)(TribunPriangan.com/Dwi Yansetyo Nugroho)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini