News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lewat Unggahan Positif, Publik Peduli Kanker Bisa Berdonasi Tanpa Keluar Uang

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jajaran petinggi Sukhavita saat kolaborasi dengan Campaign di bidang kesehatan khususnya kanker.

“Kesehatan yang menyeluruh dapat dicapai dengan berbagi, terlebih apa yang kita lakukan dapat berdampak positif bagi sekitar. Aplikasi Campaign #ForChange menjadi sarana untuk berbagi dan mewujudkan kebahagiaan tersebut lewat donasi tanpa uang,” ajak Noriko.

"Aksi kampanye yang kita ambil di aplikasi ini dapat memupuk kesadaran untuk saling peduli terhadap isu-isu sosial dalam masyarakat,” imbuh Noriko.

Sementara, antiaging and wellness doctor Sukhavita, dr. Fanny Imannudin, M. Biomed (AAM), mengungkapkan bahwa Sukhavita merupakan klinik yang mengusahakan kesehatan fisik demi hidup yang lebih bugar luar dan dalam.

“Adanya visi yang sejalan antara Sukhavita dan Campaign mendorong kami melakukan kolaborasi ini guna memberikan edukasi menerapkan pola hidup yang sehat yang didorong dengan berbagai upaya dan dukungan medis guna mendapatkan hidup yang lebih sehat tidak hanya saat ini tapi juga hari esok,” ungkap dia.

Upaya ‘Sehat Tak Berbatas’ tak berhenti sampai di situ.

Dari segi kesehatan fisik, Sukhavita juga melakukan berbagai terobosan untuk memberikan dukungan kesehatan yang berarti untuk kehidupan yang seimbang seiring pertambahan usia. Untuk itu, Sukhavita meluncurkan terapi Stemgenik.

“Terapi ini dilincurkan pada tanggal 7 Juli 2023, terapi ini merupakan tindakan medis dengan menggunakan formula nutrisi pendukung yang dapat menjadi solusi atas menurunnya kemampuan tubuh untuk melakukan regenerasi,” ujar Fanny.

Fanny menjelaskan pada dasarnya tubuh manusia memiliki sel punca di setiap organ tubuh.

"Namun karena pola hidup yang tidak seimbang, polusi, paparan radikal bebas, usia, kurang tidur, dan makanan olahan, fungsi regenerasi sel tubuh menurun," kata Fanny.

Hal ini dapat berakibat pada menurunnya kualitas kesehatan dan menimbulkan berbagai risiko.

Dengan adanya terapi ini, dikatakan Fanny, maka ada arapan baru bagi perbaikan tubuh dan regenerasi jaringan tubuh manusia sehingga dapat memiliki kesehatan yang lebih baik.

Baca juga: Satu dari Dua Orang Penderita Kanker Memerlukan Terapi Radiasi

"Terapi Stemgenik Sukhavita dapat dimulai untuk orang berusia di atas 40 tahun untuk mencegah penyakit tertentu. Seperti namanya, terapi ini berasal dari kata stem yang berarti Origin atau Asal. Elemen genetik terbentuk ketika bersifat genik. Untuk itu, terapi ini akan membantu memperbaiki sel punca atau stem cells yang berada dalam tubuh dan menjadikan fungsinya lebih optimal,” rinci Fanny.

“Secara holistik, mulai dari mental wellness, latihan fisik rutin dan stress management yang baik akan memaksimalkan terapi Stemgenic tersebut,” tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini