"Yuk ikut mama bermain basket misalkan. Oh papa main sepeda yuk sama-sama. Nanti setelah dia telah rutin melakukan aktivitas yang lain, baru ke aktivitas screen time," kelas dr Suryawan.
Kalau anak langsung dikenalkan dengan gawai, maka bisa memicu gangguan perilaku pada anak.
"Kalau belum ada kegiatan lain, maka nanti anda akan dianggap destroyer sama anak. Mamaku tidak boleh main game dan lain-lain.
Sifatnya nanti gangguan perilaku, karena keinginan tidak tercapai, diotaknya akan berontak," jelasnya.
Orangtua pun perlu mengatur kapan harus berinteraksi dengan orang lain.
Kelima, apresiasi anak jika berhasil menerapkan aturan dari orangtua.
"Minimal verbal. Mama senang kalau kamu begitu. Tetapi anda sendiri sudah meregulasi diri sendiri.
Jangan sampai teriak ke anak, anda sendiri sedang megang handphone. Ini sesuatu yang sulit diterima untuk anak itu," tutupnya.