Setiap mengakhiri khutbah pertama dan khutbah kedua, khatib disunnahkan membaca doa.
Yaitu dengan cara membalikkan badan dan membelakangi jemaah untuk menghadap kiblat, menukar posisi selendang sorban di pundaknya, seraya mengangkat kedua tangannya.
Baca juga: Kemarau Panjang dan Polusi Udara, Kemenag Imbau Umat Islam Gelar shalat Minta Hujan
Doa Setelah Shalat Istisqa
Berikut doa yang dipanjatkan pada penghujung khutbah shalat istisqa' yang pernah dibaca Rasulullah Saw:
1. اللهم اسقنا، اللهم اسقنا، اللهم اسقنا
Lafal: Allahumma isqinaa, Allahumma isqinaa, Allahumma isqinaa
Artinya: Ya Allah, berilah kami minum, Ya Allah, berilah kami minum, Ya Allah, berilah kami minum.
2. اَللَّهُمَّ أَسْقِنَا غَيْثًا مُغِيْثًا مَرِيْئًا مَرِيْعًا، نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍّ، عَاجِلاً غَيْرَ آجِلٍ
Lafal: Allaahummasqinaa ghaitsaa mughiitsaa marii'an marii'an, naafi'an ghairo dhoorrin, 'aajilan ghoira aajilin.
Artinya: Ya Allah! Berilah kami hujan yang merata, menyegarkan tubuh dan menyuburkan tanaman, bermanfaat, tidak membahayakan. Kami mohon hujan secepatnya, tidak ditunda-tunda.
3. اللهم اسق عبادك، وبهائمك، وانشر رحمتك، وأحيي بلدك الميت
Latin: Allahumma isqin 'ibaadaka, wa bahaaika, wa anshur rahmataka, wa ahyi baladaka al-mayyit.
Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan kepada hamba-hamba-Mu, dan hewan-hewan ternak-Mu, sebarkan rahmat-Mu, dan hidupkan negeri-Mu yang mati
Selan itu, berikut sejumlah doa shalat istisqa yang diriwayatkan oleh sejumlah perawi seperti Imam As-Syafii, Abu Dawud dan perawi lainnya:
1. Allaahummasqinaa ghaitsan mughiitsan hanii an marii an (riwayat lain, murii an) ghadaqan mujallalan thabaqan sahhan daa iman.