Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tumbuh kembang anak dan remaja di sebuah negara punya arti penting dalam menjamin keberlanjutan negara itu di masa depan.
Namun sayangnya, banyak orangtua yang enggan dan takut membawa si kecil ke klinik tumbuh kembang.
Padahal jika segera ditangani maka anak-anak bisa tumbuh percaya diri dan memaksimalkan kemampuan mereka.
"Orang tua memang perlu partner yang handal dan terpercaya dalam mengasuh anak dan susahnya memang tidak ada sekolah untuk menjadi orang tua."
Baca juga: Margarin Mengandung Omega 3 dan Omega 6 Berperan Mendukung Tumbuh Kembang Anak
"Sementara kondisi dunia semakin kompleks, ilmu juga terus berkembang sehingga cara pengasuhan juga perlu disesuaikan dengan tipe anaknya masing-masing,” papar Managing Director dan psikolog klinis JCDC, Nadia Emanuella Gideon, MPsi, yang ditemui Kedoya, Minggu (10/12/2023).
Jika bayi, anak maupun remaja mengalami kondisi seperti ini, maka segeralah membawa ke klinik tumbuh kembang.
Misalnya, anak tidak mau makan sayur, tidak suka injak rumput, anak kecanduan main game, terlambat bicara, remaja yang dirasa jauh dari orang tua, dan dewasa yang tidak bersemangat hidup.
Namun ada cara yang bisa membantu tumbuh kembang anak ditengah dalam kesibukan Anda sebagai orang tua:
1. Selalu ajak anak bicara di setiap kesempatan dan berikan selalu respon terhadap suara, bunyi, gerakan dan isyarat yang ditunjukkan oleh anak. Orangtua adalah detektifnya anak-anak.
2. Ketika bersama anak, jauhkan segala hal yang mengganggu, misalnya gadget, televisi, dan lainnya, hadirlah secara emosi dan pikiran bersama anak.
3. Gunakan waktu yang ada setiap hari untuk learning experience : mendengar, tertawa, meraba, mengecap, memegang, bahkan menangis bersama.
4. Bermain, bermain dan bermain sesuai ide anak atau topik pembicaraan yang mereka suka.
5. Anak-anak pintar meniru. Orangtua akan jadi role model mereka. Perhatikan cara orangtua mengelola emosi, berinteraksi dengan orang di sekeliling, dan melihat tantangan.
“Lakukan tips tersebut setiap waktu kita punya kesempatan bersama anak. Sebagai orang tua pastinya waktu kita terbatas dengan beragam aktivitas ataupun pekerjaan. Jadi santai saja, gunakan waktu yang ada untuk penuhi hak anak menstimulasi tumbuh kembang anak secara natural,” jelas Nadia.
Dalam rangka ulang tahunnya yang ke-4, JCDC mengadakan acara The Specialpreneurs 2.0 dengan mengangkat tema Special Culinary Festival pada 9 dan 10 Desember 2023 ini.
Acara ini mengajak anak-anak berkebutuhan khusus untuk unjuk kemampuan dan unjuk hasil karya seninya.
Harapannya ketika mereka masuk usia dewasa di 18 tahun maka telah siap menjadi mandiri dan produktif.
"Kami secara konsisten melibatkan anak-anak berkebutuhan khusus sejak dari awal berdirinya. Seperti memberikan pelayanan gratis maupun mendonasikan kursi roda dan sepatu khusus bagi para cerebral palsy, alat bantu lihat dan dengar," tutur Nadia.