TRIBUNNEWS.COM - Umat Islam dianjurkan membaca doa turun hujan untuk memohon perlindungan kepada Allah dan berkah dari hujan yang diturunkan-Nya.
Selain itu, waktu ketika hujan adalah salah satu waktu terbaik untuk berdoa.
Simak bacaan doa hujan turun berikut ini, beserta tulisan Arab, latin, dan artinya, dikutip dari Ditjen Bimas Islam di kemenag.go.id.
Doa Hujan Turun:
اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
Allahumma shoyyiban nafi’an
Artinya: "Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat”
Doa Hujan Turun dan Mohon Manfaat:
اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا
Allâhumma shayyiban haniyyâ wa sayyiban nâfi‘â.
Artinya: “Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.”
Baca juga: Bacaan Doa Naik Kendaraan Darat, Laut, dan Udara dalam Tulisan Arab, Latin dan Artinya
Doa Hujan Turun dengan Lebat:
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari
Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan].” (HR. Bukhari no. 1014)
Doa Hujan Turun agar Tidak Terjadi Bencana:
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا ,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allāhumma hawālainā wa lā ‘alainā. Allāhumma ‘alal ākāmi wal jibāli, waz zhirābi, wa buthūnil awdiyati, wa manābitis syajari.
Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudaratkan). Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon.”
Doa tersebut dibaca oleh Rasulullah saat khutbah Jumat berlangsung ketika seorang sahabat datang melapor bahwa terjadi hujan deras selama enam hari dan membuat masyarakat kehilangan harta benda dan merusak fasilitas jalan.
Doa Rasulullah tersebut diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang dinukil oleh Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah dalam kitab Al-Wabilus Shayyib minal Kalimit Thayyib, (Kairo: Darud Diyan lit Turats, 1987 M/1408 H), halaman 176.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Bacaan Doa