TRIBUNNEWS.COM - Setelah haid, umat Islam yang perempuan wajib melaksanakan mandi wajib sebelum beribadah.
Pasalnya, salah satu syarat sah melaksanakan ibadah bagi umat Islam adalah suci dari hadats kecil dan hadats besar.
Adapun haid termasuk ke dalam hadats besar, untuk menghilangkan hadats besar dilakukan dengan mandi wajib.
Berikut adalah doa mandi wajib setelah haid, dikutip dari laman Kementerian Agama:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Nawaitul-ghusla lirafil ḫadatsil-akbari minal-jinâbati fardlan lillâhi ta‘ala
"Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."
Dalam madzhab Syafi'i, niat harus dilakukan bersamaan dengan saat air pertama kali disiramkan ke tubuh.
Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah oleh Ist. M. Syukron Muslim, sunah-sunah mandi adalah sebagai berikut:
- Mendahulukan membasuh seluruh kotoran dan najis dari tubuh
- Mendahulukan berwudhu sebelum mandi
Baca juga: Doa Ruku dalam Salat: Arab, Latin, dan Terjemahan
- Membaca basmalah
- Berkumur dan menghisap air ke dalam hidung
- Menghadap kiblat
- Mendahulukan basuhan pada anggota badan yang kanan dari pada yang kiri
- Membasuh badan hingga 3 kali
- Membaca doa sesudah mandi
Doa yang dibaca seperti doa sesudah wudhu.
(Tribunnews.com, Widya)