Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demi ketahanan dan terhindar dari bakteri, biasanya bunda menyimpannya bahan pangan di dalam kulkas.
Nyatanya, menyimpan bahan makanan di dalam kulkas tidaklah sembarangan.
Hal ini diungkapkan oleh Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI dr. Yoga Devaera, Sp.A(K).
Menurut dr Yoga, untuk menghindari cemaran maka ada panduan menyimpan makanan.
Pertama memisahkan bahan makanan mentah dengan yang matang.
Sangat dianjurkan menyimpan terpisah produk hewani, ayam, ikan.
Biasanya tiga bahan pangan ini punya cairan yang berisiko mencemari barang-barang di sekitar.
Kedua, beberapa kulkas menyediakan tempat telur di pintu. Tapi ini tidaklah ideal.
"Suhu di pintu paling tinggi akan selalu buka tutup. Selain itu paling jauh sumber dingin. Menyimpan telur tidak boleh di pintu kulkas, tapi harus masuk ke dalam," ungkapnya pada media briefing virtual, Sabtu (27/1/2024).
Ini dikarenakan suhu paling dingin ada di bagian belakang kulkas.
"Setiap kali (pintu) dibuka, udara luar sekitar 28-30 derajat celcius. Tentu akan memengaruhi suhu yang paling depan," tambahnya.
Baca juga: 10 Bahan Makanan Ini Sebaiknya Tidak Disimpan di Kulkas, Ada Saus, Roti, hingga Daun Basil
Ketiga, di luar freezer makanan paling atas adalah makanan matang sehingga tidak punya risiko mencemari.
Makanan punya risiko mencemari harus ditaruh paling bawah.
"Begitu pula mengatur penyimpanan di dapur. Jangan mencampuri makan basah dan kering. Makanan yang memang akan kita olah dipisahkan dengan produk punya risiko kontaminasi tinggi," tutupnya.