News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bacaan Doa

Surat Abasa Ayat 1-42 dalam Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan

Penulis: Nurkhasanah
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Al Quran - Berikut ini bacaan surat Abasa ayat 1-42 dalam tulisan arab, latin, dan terjemahannya.

TRIBUNNEWS.COM - Simak bacaan surat Abasa dalam artikel ini.

Abasa merupakan surat ke-80 dalam kitab suci Al Qur'an.

Surat Abasa terdiri dari 42 ayat dan termasuk golongan surat Makkiyah.

Abasa memiliki arti 'Bermuka Masam' sebagaimana terdapat pada ayat pertama surat ini.

Berikut bacaan surat Abasa ayat 1-42 dalam tulisan arab dan latin beserta terjemahannya, dikutip Tribunnews.com dari laman Qur’an Kemenag:

Bacaan Surat Abasa Ayat 1-42

عَبَسَ وَتَوَلّٰىٓۙ - ١

'Abasa wa tawallā

Artinya: Dia (Muhammad) berwajah masam dan berpaling,

اَنْ جَاۤءَهُ الْاَعْمٰىۗ - ٢

An jā`ahul-a'mā

Artinya: Karena seorang buta telah datang kepadanya (Abdullah bin Ummi Maktum).

Baca juga: Surat Al Muthaffifiin Ayat 1-36 dalam Tulisan Arab, Latin, dan Artinya dalam Bahasa Indonesia

وَمَا يُدْرِيْكَ لَعَلَّهٗ يَزَّكّٰىٓۙ - ٣

Wa mā yudrīka la'allahụ yazzakkā

Artinya: Dan tahukah engkau (Muhammad) barangkali dia ingin menyucikan dirinya (dari dosa),

اَوْ يَذَّكَّرُ فَتَنْفَعَهُ الذِّكْرٰىۗ - ٤

Au yażżakkaru fa tanfa'ahuż-żikrā

Artinya: Atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, yang memberi manfaat kepadanya?

اَمَّا مَنِ اسْتَغْنٰىۙ - ٥

Ammā manistagnā

Artinya: Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup (pembesar-pembesar Quraisy),

فَاَنْتَ لَهٗ تَصَدّٰىۗ - ٦

Fa anta lahụ taṣaddā

Artinya: Maka engkau (Muhammad) memberi perhatian kepadanya,

وَمَا عَلَيْكَ اَلَّا يَزَّكّٰىۗ - ٧

Wa mā 'alaika allā yazzakkā

Artinya: Padahal tidak ada (cela) atasmu kalau dia tidak menyucikan diri (beriman).

وَاَمَّا مَنْ جَاۤءَكَ يَسْعٰىۙ - ٨

Wa ammā man jā`aka yas'ā

Artinya: Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan pengajaran),

وَهُوَ يَخْشٰىۙ - ٩

Wa huwa yakhsyā

Artinya: Sedang dia takut (kepada Allah),

فَاَنْتَ عَنْهُ تَلَهّٰىۚ - ١٠

Fa anta 'an-hu talahhā

Artinya: Engkau (Muhammad) malah mengabaikannya.

كَلَّآ اِنَّهَا تَذْكِرَةٌ ۚ - ١١

Kallā innahā tażkirah

Artinya: Sekali-kali jangan (begitu)! Sungguh, (ajaran-ajaran Allah) itu suatu peringatan,

فَمَنْ شَاۤءَ ذَكَرَهٗ ۘ - ١٢

Fa man syā`a żakarah

Artinya: Maka barangsiapa menghendaki, tentulah dia akan memperhatikannya,

فِيْ صُحُفٍ مُّكَرَّمَةٍۙ - ١٣

Fī ṣuḥufim mukarramah

Artinya: Di dalam kitab-kitab yang dimuliakan (di sisi Allah),

مَّرْفُوْعَةٍ مُّطَهَّرَةٍ ۢ ۙ - ١٤

Marfụ'atim muṭahharah

Artinya: Yang ditinggikan (dan) disucikan,

بِاَيْدِيْ سَفَرَةٍۙ - ١٥

Bi`aidī safarah

Artinya: Di tangan para utusan (malaikat),

كِرَامٍۢ بَرَرَةٍۗ - ١٦

Kirāmim bararah

Artinya: Yang mulia lagi berbakti.

قُتِلَ الْاِنْسَانُ مَآ اَكْفَرَهٗۗ - ١٧

Qutilal-insānu mā akfarah

Artinya: Celakalah manusia! Alangkah kufurnya dia!

مِنْ اَيِّ شَيْءٍ خَلَقَهٗۗ - ١٨

Min ayyi syai`in khalaqah

Artinya: Dari apakah Dia (Allah) menciptakannya?

مِنْ نُّطْفَةٍۗ خَلَقَهٗ فَقَدَّرَهٗۗ - ١٩

Min nuṭfah, khalaqahụ fa qaddarah

Artinya: Dari setetes mani, Dia menciptakannya lalu menentukannya.

ثُمَّ السَّبِيْلَ يَسَّرَهٗۙ - ٢٠

Summas-sabīla yassarah

Artinya: Kemudian jalannya Dia mudahkan,

ثُمَّ اَمَاتَهٗ فَاَقْبَرَهٗۙ - ٢١

Tsumma amātahụ fa aqbarah

Artinya: Kemudian Dia mematikannya lalu menguburkannya,

ثُمَّ اِذَا شَاۤءَ اَنْشَرَهٗۗ - ٢٢

Tsumma iżā syā`a ansyarah

Artinya: Kemudian jika Dia menghendaki, Dia membangkitkannya kembali.

كَلَّا لَمَّا يَقْضِ مَآ اَمَرَهٗۗ - ٢٣

Kallā lammā yaqḍi mā amarah

Artinya: Sekali-kali jangan (begitu)! Dia (manusia) itu belum melaksanakan apa yang Dia (Allah) perintahkan kepadanya.

فَلْيَنْظُرِ الْاِنْسَانُ اِلٰى طَعَامِهٖٓ ۙ - ٢٤

Falyanẓuril-insānu ilā ṭa'āmih

Artinya: Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.

اَنَّا صَبَبْنَا الْمَاۤءَ صَبًّاۙ - ٢٥

Annā ṣababnal-mā`a ṣabbā

Artinya: Kamilah yang telah mencurahkan air melimpah (dari langit),

ثُمَّ شَقَقْنَا الْاَرْضَ شَقًّاۙ - ٢٦

Tsumma syaqaqnal-arḍa syaqqā

Artinya: Kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya,

فَاَنْۢبَتْنَا فِيْهَا حَبًّاۙ - ٢٧

Fa ambatnā fīhā ḥabbā

Artinya: Lalu di sana Kami tumbuhkan biji-bijian,

وَّعِنَبًا وَّقَضْبًاۙ - ٢٨

Wa 'inabaw wa qaḍbā

Artinya: Dan anggur dan sayur-sayuran,

وَّزَيْتُوْنًا وَّنَخْلًاۙ - ٢٩

Wa zaitụnaw wa nakhlā

Artinya: Dan zaitun dan pohon kurma,

وَّحَدَاۤئِقَ غُلْبًا - ٣٠

Wa ḥadā`iqa gulbā

Artinya: Dan kebun-kebun (yang) rindang,

وَفَاكِهَةً وَّاَبًّا - ٣١

Wa fākihataw wa abbā

Artinya: Dan buah-buahan serta rerumputan.

مَتَاعًا لَّكُمْ وَلِاَنْعَامِكُمْۗ - ٣٢

Matā'al lakum wa li`an'āmikum

Artinya: (Semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk hewan-hewan ternakmu.

فَاِذَا جَاۤءَتِ الصَّاۤخَّةُ ۖ - ٣٣

Fa iżā jā`atiṣ-ṣākhkhah

Artinya: Maka apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua),

يَوْمَ يَفِرُّ الْمَرْءُ مِنْ اَخِيْهِۙ - ٣٤

Yauma yafirrul-mar`u min akhīh

Artinya: Pada hari itu manusia lari dari saudaranya,

وَاُمِّهٖ وَاَبِيْهِۙ - ٣٥

Wa ummihī wa abīh

Artinya: Dan dari ibu dan bapaknya,

وَصَاحِبَتِهٖ وَبَنِيْهِۗ - ٣٦

Wa ṣāḥibatihī wa banīh

Artinya: Dan dari istri dan anak-anaknya.

لِكُلِّ امْرِئٍ مِّنْهُمْ يَوْمَىِٕذٍ شَأْنٌ يُّغْنِيْهِۗ - ٣٧

Likullimri`im min-hum yauma`iżin sya`nuy yugnīh

Artinya: Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang menyibukkannya.

وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ مُّسْفِرَةٌۙ - ٣٨

Wujụhuy yauma`iżim musfirah

Artinya: Pada hari itu ada wajah-wajah yang berseri-seri,

ضَاحِكَةٌ مُّسْتَبْشِرَةٌ ۚ - ٣٩

Dāḥikatum mustabsyirah

Artinya: Tertawa dan gembira ria,

وَوُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ عَلَيْهَا غَبَرَةٌۙ - ٤٠

Wa wujụhuy yauma`iżin 'alaihā gabarah

Artinya: Dan pada hari itu ada (pula) wajah-wajah yang tertutup debu (suram),

تَرْهَقُهَا قَتَرَةٌ ۗ - ٤١

Tarhaquhā qatarah

Artinya: Tertutup oleh kegelapan (ditimpa kehinaan dan kesusahan).

اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْكَفَرَةُ الْفَجَرَةُ ࣖ - ٤٢

Ulā`ika humul-kafaratul-fajarah

Artinya: Mereka itulah orang-orang kafir yang durhaka.

(Tribunnews.com/Nurkhasanah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini