TRIBUNNEWS.COM - Seseorang yang merawat kucing, biasanya akan memastikan hewan peliharaannya diberi makan dengan baik.
Untuk menemukan makanan kucing terbaik, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter hewan.
Anda juga bisa mempelajari lebih lanjut tentang rekomendasi mengenai bahan makanan kucing.
Penting untuk diketahui terkait jumlah kalori yang tepat, dan cara memperhitungkan tahap kehidupan kucing Anda saat memilih makanannya.
Selain itu, perhatikan juga serat dalam jumlah besar, ditambah vitamin dan mineral penting untuk menjaga kesehatan kucing secara keseluruhan.
Dirangkum Tribunnews.com, berikut rekomendasi makanan kucing yang terbaik dan bernutrisi:
1. Royal Canin
Royal Canin mempunyai rangkaian lengkap makanan basah dan kering.
Mereka menawarkan nutrisi yang tepat bagi kucing dengan segala usia, ukuran, dan ras.
Dari sejumlah produk Royal Canin, terdapat dua jenis makanan kering dan basah seperti berikut:
a. Maine Coon Kitten, yang merupakan makanan kering untuk kucing.
Makanan kucing ini khusus untuk anak kucing Maine Coon sampai usia 15 bulan.
Makanan Maine Coon Kitten diformulasikan secara khusus dengan mempertimbangkan semua kebutuhan nutrisi anak kucing.
Dengan memperkenalkan pola makan bergizi sejak awal, Anda membantu mendukung kesehatan jangka panjangnya seiring pertumbuhannya hingga dewasa.
b. Instinctive Loaf, yang merupakan makanan basah untuk kucing.
Jenis ini merupakan pakan lengkap untuk kucing dewasa, dalam bentuk roti.
Saat memberi makan kucing, Anda bisa menyelaraskan apa yang sebenarnya ingin ia makan dengan apa yang perlu dimakannya untuk menjaga kesehatan nutrisinya.
Memilih makanan yang tepat untuk kucing Anda sangat penting dalam mendukung gaya hidup sehat.
2. Proplan
Proplan menawarkan jenis makanan untuk anak kucing, kucing dewasa, dan kucing senior.
Untuk anak kucing, rangkaian produk Proplan diformulasikan secara khusus untuk mendukung perkembangan mereka.
Sehingga, anak kucing mendapatkan awal terbaik dalam hidup dan tumbuh secara maksimal.
Lalu, rangkaian makanan Proplan untuk kucing dewasa mendukung sistem kekebalan mereka dengan kombinasi bahan yang dikembangkan secara ilmiah untuk menjaga kesehatan ginjal dan memperkuat gigi.
Sementara, untuk kucing senior, makanan Proplan dikembangkan secara ahli untuk mendukung penuaan yang sehat.
Rangkaian makanan kucing senior Proplan mengandung campuran nutrisi unik dengan antioksidan, prebiotik, dan asam lemak Omega-3 dan Omega-6, yang terbukti membantu meningkatkan kualitas hidup kucing berusia 7+ dan membantu memperpanjang umur mereka.
3. Happy Cat
Selanjutnya, makanan kucing yang direkomendasikan yakni produk Happy Cat.
Makanan kucing Happy Cat memiliki kualitas "Made in Germany" yang paling tinggi.
Produk Happy Cat adalah makanan sehat yang disesuaikan dengan sempurna untuk setiap kebutuhan.
Makanan kucing dari produk ini memenuhi setiap kebutuhan dengan sempurna, mulai dari anak kucing hingga kucing senior.
Jenis Makanan Kucing
1. Makanan Segar
Makanan kucing segar yang tersedia secara komersial adalah salah satu pilihan terbaru.
Makanan tersebut dimasak dengan lembut tanpa tambahan bahan pengawet dan biasanya disimpan di lemari es atau freezer.
Ada yang tersedia di toko, namun banyak pula yang dikirim langsung ke konsumen.
Makanan segar menarik bagi pemilik yang menyukai ide memasak untuk kucingnya tetapi tidak punya waktu atau khawatir makanannya tidak bergizi seimbang.
2. Makanan Kering
Makanan kucing kering atau kibble mungkin merupakan produk yang paling umum diberikan kepada kucing karena merupakan salah satu jenis makanan kucing yang paling mudah dan termurah.
Ini banyak tersedia di toko-toko dengan harga yang sangat bervariasi tergantung bahan yang digunakan.
Secara umum, makanan kering mengandung satu atau lebih sumber protein, setidaknya satu sumber karbohidrat, dan berbagai bahan lainnya, termasuk vitamin dan mineral esensial.
Bahan-bahan ini dicampur hingga membentuk adonan dan dimasak dengan api besar hingga menghasilkan kibble.
Makanan kering tersedia dengan beragam protein dan pilihan, termasuk bebas biji-bijian dan alami.
3. Makanan Kalengan
Makanan kucing kalengan mengandung bahan yang mirip dengan makanan kering: protein, karbohidrat, dan nutrisi penting.
Bahan-bahan ini biasanya dicampur dengan air, dimasak, dikemas, dan disterilkan demi keamanan.
Makanan kaleng memiliki kadar air yang tinggi dan dapat membantu kucing tetap terhidrasi.
Muncul dalam beberapa tekstur, termasuk chunky, cincang, dan halus.
Makanan kaleng memiliki aroma dan rasa yang lebih menarik bagi sebagian kucing, sementara kucing lainnya mungkin tidak menyukai tekstur lembutnya.
Seperti halnya makanan kering, produk kalengan tersedia dalam berbagai merek dan rasa.
Kibble ini kurang padat kalori dibandingkan kibble kering dan secara keseluruhan lebih mahal.
4. Makanan Semi Lembab
Makanan kucing semi-lembab adalah perpaduan antara makanan kibble kering dan makanan kaleng.
Ini mengandung lebih banyak air tetapi tidak sebanyak makanan kaleng.
Jenis pola makan ini juga cenderung mengandung banyak bahan tambahan yang tidak sehat, termasuk perasa buatan, pewarna, gula, dan garam.
Makanan ini kurang hemat biaya dibandingkan makanan kering karena kandungan airnya yang lebih tinggi membuat makanan tersebut kurang padat kalori.
Makanan semi-lembab biasanya tersedia secara luas dan nyaman, tetapi bukan termasuk jenis makanan kucing terbaik karena mengandung semua bahan tambahan.
5. Makanan Buatan Rumah
Karena kekhawatiran terhadap isi makanan kucing, penarikan kembali, dan kualitas bahan, beberapa pemilik kucing mungkin menganggap ide membuat makanan buatan sendiri untuk hewan peliharaannya menarik.
Namun, apa pun kekhawatiran Anda tentang makanan komersial, makanan kucing buatan sendiri harus memenuhi standar nutrisi dasar.
Makanan rumahan bisa dibuat dengan tuna berkualitas sushi dan sayuran organik, namun bukan berarti makanan tersebut sehat untuk kucing Anda jika nutrisinya tidak seimbang.
Agar dapat dilakukan dengan benar, makanan buatan sendiri harus diformulasikan dengan bantuan dokter hewan atau ahli gizi hewan.
Tips Memilih Makanan Kucing
Makanan kucing yang disiapkan secara komersial telah dikembangkan untuk memberikan kucing Anda keseimbangan nutrisi dan kalori yang tepat.
Membaca label nutrisi pada kemasan makanan adalah cara terbaik untuk membandingkan makanan kucing.
Produsen makanan hewan diharuskan untuk memberikan informasi nutrisi tertentu pada kemasannya.
Kebutuhan nutrisi kucing berubah melalui berbagai tahap kehidupan.
Tahapan ini meliputi masa kanak-kanak, dewasa, kehamilan, dan menyusui.
Klaim nutrisi pada label makanan kucing harus menyatakan tahapan siklus hidup kucing dimana makanan tersebut lengkap dan seimbang.
Beberapa makanan kucing diformulasikan untuk semua tahap kehidupan, sehingga dapat menyederhanakan proses pemilihan bagi pemilik yang memiliki banyak kucing dengan usia berbeda.
Dalam memilih makanan kucing, penting juga untuk membaca daftar bahannya.
Seperti halnya makanan manusia, item-item tersebut diurutkan berdasarkan penurunan berat badan yang proporsional.
Carilah makanan yang mengandung daging, produk sampingan daging, atau makanan laut di antara beberapa bahan pertama, karena ini menunjukkan bahwa makanan tersebut mungkin mengandung cukup bahan hewani untuk memasok asam amino esensial dan asam lemak.
Setelah Anda menentukan bahwa suatu makanan sudah lengkap dan seimbang, pemilihan jenis makanan mungkin bergantung pada apa yang disukai kucing Anda.
Ada kucing yang menyukai makanan kaleng, ada yang menyukai makanan kering, dan ada pula yang menyukai kombinasi keduanya.
Pilihlah yang paling cocok untuk kucing Anda.
(Tribunnews.com/Nuryanti)