TRIBUNNEWS.COM - Umat Islam di Indonesia akan melaksanakan shalat Idul Adha pada Senin, 17 Juni 2024.
Shalat Idul Adha adalah shalat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan setiap 10 Dzulhijjah setiap tahunnya dan pada pagi sebelum menyembelih hewan kurban.
Bagi Anda yang hendak menggelar shalat Id, perlu memperhatikan waktu pelaksanaan shalat Idul Adha agar tidak terlambat atau ketinggalan.
Jadwal Shalat Idul Adha 2024
Lantas, jam berapa shalat Idul Adha 2024 digelar?
Menurut hadist Nabi SAW yang diriwayatkan Ahmad bin Hasan Al-Banna' yang diterima dari Jundub ra., shalat Idul Adha dikerjakan lebih pagi ketimbang waktu shalat Idul Fitri.
"Rasulullah Saw. mengerjakan shalat Idul Fitri bersama kami, saat matahari setinggi kira-kira dua tombak, dan mengerjakan shalat Idul Adha saat matahari setinggi kira-kira satu tombak."
Dari penjelasan hadits di atas dapat disimpulkan, shalat Idul Adha disunahkan untuk disegerakan atau lebih pagi, dikutip dari rumahzakat.org.
Hal serupa juga pernah disampaikan Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis.
Menurutnya, waktu mulai shalat Idul Adha adalah ketika matahari sudah mulai setinggi tombak atau saat masuknya shalat dhuha.
"Baiknya bisa mulai dilaksanakan 06.30 atau jam 7-an. Di samping menunggu terang matahari, juga menunggu jemaah," kata Cholil dikutip dari Kompas.com.
Bila merujuk pada kebiasaan orang Indonesia, maka waktu pelaksanaan shalat Idul Adha sekira pukul 06.00 hingga 07.00 waktu setempat.
Baca juga: Tata Cara Shalat Idul Adha 2024, Dilengkapi Bacaan Niat, Doa Iftitah, dan Bacaan di antara Takbir
Namun, umat Islam bisa datang sekira 30 menit ke lokasi agar tidak terlambat mengikuti shalat Idul Adha.
Sementara itu, pelaksanaan shalat Idul Adha lebih pagi karena umat Islam harus segera menyembelih hewan kurban.
Ini, dikutip dari Surya.co.id, berdasarkan pendapat Imam Syafi'i dalam Buku Ensiklopedia Fikih Indonesia Shalat oleh Ahmad Sarwat.
Rencananya, Masjid Istiqlal, Jakarta juga akan menggelar shalat Idul Adha pada Senin lusa.
Adapun waktu pelaksanaan sholat Idul Adha di Masjid Istiqlal akan dimulai pukul 07.00 WIB hingga selesai.
Lokasi Shalat Idul Adha 2024
Shalat Idul Adha dapat dibolehkan dilaksanakan di masjid atau lapangan terbuka yang telah dipersiapkan untuk pelaksanaan shalat tersebut.
Berdasarkan keterangan hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW melaksanakan salat Id di lapangan terbuka yang ia sebut dengan Mushala (tempat salat).
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْرُجُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَاْلأَضْحَى إِلَى الْمُصَلَّى فَأَوَّلُ شَيْءٍ يَبْدَأُ بِهِ الصَّلاَةُ … [رواه البخاري]
"Diriwayatkan dari Abu Sa'id al-Khudri bahwa ia berkata: Nabi Muhammad saw selalu keluar pada hari Idul Fitri dan hari Idul Adlha menuju lapangan, lalu hal pertama yang ia lakukan adalah salat …" [HR. al-Bukhari].
Disarikan dari muhammadiyah.or.id, hadis yang diriwayatkan oleh Abu Sa'id al-Khudri dan Abu Hurairah di atas menggambarkan praktik Rasulullah Saw dalam melaksanakan Salat Id.
Dalam hadis tersebut terungkap, Nabi Muhammad Saw selalu keluar menuju lapangan pada hari Idul Fitri dan Idul Adha. Ia melakukan Salat Id sebagai kegiatan utama.
Bahkan saat hujan turun, Nabi hanya melakukan Salat Id di dalam masjid sekali, sementara praktek yang umum adalah di lapangan terbuka.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ أَصَابَهُمْ مَطَرٌ فِي يَوْمِ عِيدٍ فَصَلَّى بِهِمُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلاَةَ الْعِيدِ فِي الْمَسْجِدِ. [رواه أبو داود وابن ماجه والحاكم، وقال: هذا حديث صحيح الإسناد].
"Diriwayatkan dari Abu Haurairah bahwa mereka (para Sahabat) pada suatu hari raya mengalami hujan, lalu Nabi saw melakukan shalat bersama mereka di mesjid." [HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan al-Hakim. Ia (al-Hakim) mengatakan: Ini adalah hadis sahih sanadnya (Al-Mustadrak, I:295, "Kitab al-'Idain)].
(Tribunnews.com/Sri Juliati) (Surya.co.id) (Kompas.com)