News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pentingnya Melatih Anjing Bersosialisasi, dapat Mengenali Sinyal Sosial yang Penting

Penulis: Erik S
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berbagai Jenis Anjing sedang bersosialisasi dan berlatih kepatuhan di K9KlanClubhouse

Laporan Wartawan Tribunnews.com Erik Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bersosialisasi turut menjadi satu aspek terpenting dalam kehidupan anjing. Sosialisasi tidak hanya membantu anjing merasa nyaman di berbagai kesempatan, namun juga mempengaruhi aspek kesehatan mental dan fisik mereka.

Hal itu juga diakui oleh Carissa Chang, pemilik daycare anjing di bilangan Sudirman bernama K9Klan Clubhouse. Carissa yang juga berperan sebagai dog trainer, menegaskan bahwa bersosialisasi bagi anjing adalah hal yang tidak dapat dipandang sebelah mata.

“Orang-orang terkadang lupa bahwa anjing adalah makhluk hidup, dimana mereka mempunyai kebutuhan dasar yang harus dipenuhi," kata Carissa dalam keterangannya, Senin (5/8/2024).

Carissa juga mengakui bahwa di kota besar seperti Jakarta memang sudah banyak fasilitas yang mendukung pemilik anjing untuk membawa peliharaan mereka ke tempat publik, namun masih banyak keterbatasan yang menghalangi anjing untuk bersosialisasi secara maksimal.

“Memang sudah banyak mall dan tempat umum yang dog friendly, tapi tetap ada keterbatasan. Contohnya seperti adanya ketentuan supaya anjing harus tetap berada di dalam stroller, atau pemilik harus mengikat anjing mereka dengan kuat, sehingga membuat anjing tidak leluasa untuk bersosialisasi,” tambahnya.

Baca juga: Gigi Anjing Tersangkut Rantai, Petugas Damkar Jakarta Utara Perlu Waktu 40 Menit untuk Melepaskan

Carissa yang sehari-hari berinteraksi dengan berbagai jenis tipe anjing juga mengakui bahwa banyak pemilik hewan peliharaan seperti anjing juga belum sadar tentang pentingnya membawa peliharaan mereka untuk bersosialisasi dengan anjing lain.

Ini juga yang menjadi alasan kenapa banyak anjing yang cenderung lebih cemas dan agresif. Ketika mereka tidak terbiasa dengan berbagai situasi, suara, atau orang baru, mereka mungkin merasa terancam dan bereaksi dengan cara yang tidak diinginkan.

Sosialisasi membantu anjing belajar bagaimana bereaksi dengan tenang terhadap berbagai stimulus, yang pada gilirannya mengurangi kemungkinan perilaku agresif.

“Ini sering terjadi di Indonesia, dimana anjing mengalami kesulitan untuk belajar bagaimana bersosialisasi karena mereka tidak pernah mendapatkan kesempatan belajar bersosialisasi dengan baik dan benar,”

Mengutip dari ‘Dog Language: An Encyclopedia of Canine Behavior’, riset telah menemukan bahwa sosialisasi membantu anjing belajar dan memahami bahasa tubuh mereka sendiri serta bahasa tubuh anjing lain.

Dengan berinteraksi dengan berbagai anjing dan manusia, anjing dapat mengenali sinyal-sinyal sosial yang penting, seperti tanda-tanda ketakutan, agresi, serta keinginan untuk bermain.

Pemahaman ini sangat penting untuk mencegah konflik dan membangun hubungan yang harmonis antara anjing dan pemiliknya serta orang-orang disekitarnya.

“Jika Anda ingin hidup bahagia dengan anjing Anda, Anda tidak bisa hanya mengharapkan anjing Anda hidup sesuai keinginan Anda. Anda perlu mengajari mereka apa yang harus dilakukan. Anda perlu mengajari mereka apa yang benar. Anda perlu memenuhi keinginan mereka agar mereka tahu bahwa mereka telah mendapatkan semua yang mereka inginkan. Sering kali, perilaku yang bermasalah di mata pemilik adalah karena pemiliknya tidak memenuhi keinginan mereka dengan cara tertentu,” tambah Carissa.

Carissa yang juga memiliki latar belakang pendidikan animal science ini berharap, para pemilik anjing tidak hanya serta merta menganggap anjing sebagai hewan peliharaan semata namun juga memahami psikologi anjing dibaliknya.

Ia menekankan bahwa mencintai anjing bukan berarti harus bersamanya sepanjang waktu. Di sinilah kehadiran daycare anjing menurutnya penting untuk melatih anjing bersosialisasi.

“Kehadiran K9Klan Clubhouse yang berusia 8 tahun ini juga tujuannya untuk menjadi wadah bagi pemilik anjing untuk mengajarkan betapa pentingnya anjing dapat bersosialisasi bersama anjing lain tanpa ada kehadiran pemiliknya. Selain memberi pemiliknya sedikit waktu istirahat, juga membantu anjing belajar dari teman anjing lainnya," katanya.

Dengan demikian, sosialisasi adalah kunci untuk memastikan anjing tumbuh menjadi hewan peliharaan yang bahagia, sehat, dan seimbang. Dengan memahami pentingnya sosialisasi, pemilik dapat memberikan lingkungan yang mendukung bagi anjing mereka untuk berkembang dan berinteraksi dengan baik di dunia yang lebih luas.

Orang-orang terkadang lupa bahwa anjing merupakan makhluk hidup dimana mereka juga memiliki kebutuhan dasar yang wajib terpenuhi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini