TRIBUNNEWS.COM – Inilah jadwal puasa sunah Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh pada Bulan September 2024 serta amalan-amalan lain untuk menyambut maulid Nabi Muhammad.
September ini bertepatan dengan bulan kelahiran Nabi Muhammad, yaitu pada 12 Rabiul Awal, atau tanggal 15 mendatang.
Untuk menyambut kelahiran Nabi Muhammad atau biasa disebut Maulid Nabi, umat muslim dianjurkan melaksanakan beberapa amalan sunah.
Salah satunya puasa sunah, yang selanjutnya bisa dicatat jadwalnya di bawah ini.
Jadwal Puasa Sunah Bulan September 2024
1. Puasa Senin-Kamis
- Senin, 2 September 2024
- Kamis, 5 September 2024
- Senin, 9 September 2024
- Kamis, 12 September 2024
- Senin, 16 September 2024
- Kamis, 19 September 2024
- Senin, 23 September 2024
- Kamis, 26 September 2024
- Senin, 30 September 2024
2. Puasa Ayyamul Bidh
- Senin, 16 September 2024 (13 Rabiul Awal 1446 Hijriyah)
- Selasa, 17 September 2024 (14 Rabiul Awal 1446 Hijriyah)
- Rabu, 18 September 2024 (15 Rabiul Awal 1446 Hijriyah)
Selain berpuasa sunah, terdapat beberapa amalan lain yang bisa dikerjakan untuk menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad.
Dikutip dari kemenag.go.id, berikut ini empat amalan sunah di bulan Rabiul Awal atau bulan kelahiran Nabi Muhammad.
4 Amalan Sunah di Bulan Rabiul Awal
1. Berpuasa
Berdasarkan kitab Kanz an-Najah wa s-Surur fi al-Ad’iyati allati Tasyrohu as-Shudur, memperbanyak berpuasa dan membaca shalawat di bulan Rabiul Awal adalah salah satu cara untuk mengungkapkan rasa syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Sebagaimana sabda Rasulullah saw., berikut ini.
وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ الاِثْنَيْنِ قَالَ ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ
Artinya; Nabi Saw ditanya mengenai puasa hari Senin. Beliau menjawab; Itu adalah hari aku dilahirkan, pada hari itu aku diutus dan pada hari itu aku mendapatkan wahyu.
Baca juga: Kapan Puasa Ayyamul Bidh Bulan September 2024, Ini Jadwal dan Bacaan Niatnya
2. Memperbanyak baca shalawat
Menurut Syekh Abdul Hamid Qudus berkata, di bulan Rabiul Awal disunahkan memperbanyak shalawat pada Rasulullah.
اعلم أنه يطلب فى هذا الشهر كثرة الصيام, والصلاة على نبينا سيد الأنام, صلى الله تعالى وسلم عليه وزاده شرفا وكرما لديه
Artinya: Ketahuilah bahwa dianjurkan pada bulan ini (Rabiul Awwal) untuk memperbanyak melakukan puasa sunah dan membaca shalawat kepada pemimpin umat Nabi Muhammad Saw.
3. Memperingati Maulid Nabi
Imam Suyuthi mengatakan, membaca kisah kelahiran Nabi Muhammad saw., adalah suatu amalan yang mulia dan memiliki banyak keutamaan.
Berikut ini perkataan Imam Suyuthi dalam kitab Al-Wasail fi Syarhis Syamail.
مَا مِنْ بَيْتٍ أَوْ مَسْجِدٍ أَوْ مَحَلَّةٍ قُرِئَ فِيْهِ مَوْلِدُ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا حَفَّتِ الْمَلاَئِكَةُ ذَلِكَ الْبَيْتَ أَوِ الْمَسِجْدَ أَوِ الْمَحَلَّةَ، وَصَلَّتِ الْمَلاَئِكَةُ عَلَى أَهْلِ ذَلِكَ الْمَكَانِ، وَعَمَّهُمُ اللهُ تَعَالَى بِالرَّحْمَةِ وَالرِّضْوَانِ، وَأَمَّا الْمُطَوَّقُوْنَ بِالنُّوْرِ يَعْنِيْ جِبْرَائِيْلَ وَمِيْكَائِيْلَ وَإِسْرَافِيْلَ وَعِزْرَائِيْلَ عَلَيْهِمُ السَّلاَمُ فَإِنَّهُمْ يُصَلُّوْنَ عَلَى مَنْ كَانَ سَبَبًا لِقِرَاءَةِ مَوْلِدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Artinya: Tidak ada rumah, masjid, atau tempat lain yang di dalamnya dibacakan kisah kelahiran Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam kecuali malaikat mengelilingi rumah, masjid, atau tempat tersebut. Malaikat juga mendoakan penduduk tempat tersebut, dan Allah ta'ala melimpahkan rahmat dan ridha-Nya kepada mereka. Adapun malaikat yang dikelilingi oleh cahaya, yaitu Jibril, Mikail, Israfil, dan Izrail alaihimus salam, maka mereka mendoakan orang yang menjadi sebab dibacakannya kisah kelahiran Nabi Muhammad saw.
4. Sedekah dan berbuat baik
Salah satu ajaran yang paling penting dalam Islam adalah kepedulian terhadap sesama.
Selama bulan Rabiul Awal, kita dapat meningkatkan amalan kebaikan dengan memberikan sedekah kepada yang membutuhkan, mengunjungi orang sakit, atau membantu mereka yang sedang mengalami kesulitan.
Ini adalah cara yang baik untuk mengikuti jejak kasih sayang dan belas kasih Nabi Muhammad SAW.
Demikian jadwal puasa sunah dan amalan-amalan yang bisa dikerjakan untuk menyambut maulid nabi di bulan September 2024 ini.
(mg/Mardliyyah)
Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS)