News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Maulid Nabi Muhammad SAW

Apakah Boleh Puasa Sunah di Hari Maulid Nabi? Ini Penjelasannya

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puasa sunah bulan September 2024, amalan sambut maulid nabi - Apakah boleh puasa sunah di hari Maulid Nabi? simak penjelasannya, sebagai salah satu bentuk penghormatan dan kecintaan kepada Rasulullah SAW.

TRIBUNNEWS.COM - Apakah boleh puasa sunah di hari Maulid Nabi? ini penjelasannya.

Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H jatuh pada hari ini, Senin (16/9/2024).

Peringatan Maulid Nabi 2024 yang diperingati setiap 12 Rabiul Awal memiliki makna khusus bagi umat Islam.

Berpuasa pada tanggal 12 Rabiul Awal adalah salah satu amalan sunnah yang dianjurkan bagi mereka yang ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mengikuti jejak Rasulullah SAW.

Lantas, apakah boleh puasa sunah di hari Maulid Nabi?

Berikut penjelasannya mengutip laman Baznas dan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid, berikut ini.

Bolehkah Puasa Sunah di Hari Maulid Nabi?

Dilansir dari laman Baznas, puasa di hari Maulid Nabi dianggap sebagai salah satu bentuk penghormatan dan kecintaan kepada Rasulullah SAW.

Serta sebagai cara untuk memperingati momen bersejarah dalam sejarah Islam.

Meskipun tidak ada kewajiban khusus untuk berpuasa pada hari ini, melaksanakan puasa pada Maulid Nabi dapat memberikan manfaat spiritual yang besar.

Dalam pandangan banyak ulama, puasa pada hari ini adalah bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas lahirnya sosok yang membawa cahaya Islam ke dunia, serta bentuk penghormatan atas perjuangan Rasulullah SAW dalam menyebarkan ajaran Islam.

Sebenarnya tidak ada dalil khusus yang mewajibkan puasa pada bulan ini.

Baca juga: Menteri Agama: Maulid Nabi Miliki Makna Dalam Bagi Bangsa Indonesia

Namun, puasa sunnah pada hari Maulid Nabi ini tetap merupakan amalan yang mulia karena menunjukkan komitmen seorang Muslim untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Mengutip laman Pondok Pesantren Daarut Tauhiid, puasa pada hari Maulid Nabi juga termasuk amalan yang dianjurkan.

Tidak hanya puasa Sunnah Senin dan Kamis, puasa Sunnah lainnya juga sangat dianjurkan untuk ditunaikan.

Salah satunya adalah puasa Ayyaumul Bidh, yakni puasa sunnah selama 3 hari yang dikerjakan dipertengahan bulan.

Manfaat Puasa Sunah di Hari Maulid

Puasa pada 12 Rabiul Awal juga memiliki banyak manfaat spiritual yang dapat dirasakan oleh seorang muslim.

Manfaat utamanya adalah peningkatan ketakwaan kepada Allah SWT.

Jika berpuasa, seorang muslim belajar untuk menahan diri dari hawa nafsu dan godaan duniawi, serta fokus pada ibadah dan ketaatan kepada Allah.

Puasa juga mengajarkan kita untuk lebih bersabar dan bersyukur atas nikmat yang Allah berikan, serta untuk lebih memahami dan merasakan penderitaan saudara-saudara kita yang kurang beruntung.

Manfaat spiritual lainnya yang dapat diperoleh dari puasa pada 12 Rabiul Awal adalah penghapusan dosa-dosa kecil.

Dalam berbagai hadis, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa puasa sunnah dapat menjadi sarana untuk menghapus dosa-dosa kecil yang telah kita perbuat.

Melalui niat yang ikhlas dan hati yang bersih, puasa ini dapat menjadi wasilah untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT dan meningkatkan derajat kita di sisi-Nya.

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini