Tujuan dari peringatan ini adalah untuk mendorong percepatan pembangunan di Indonesia.
Yakni pembangunan dengan kualitas infrastruktur yang baik, biaya yang efisien, serta sehat dan ramah lingkungan.
Tanggal 11 November dipilih sebagai Hari Bangunan Indonesia adalah dengan alasan karena tanggal 11 memiliki 4 angka 1 (11-11) layaknya simbol pilar-pilar penopang kokohnya sebuah bangunan.
Selain itu, pertimbangannya juga karena tanggal 11 November berada di akhir tahun sehingga dapat dijadikan momentum untuk mengevaluasi perkembangan bangunan di Indonesia.
Selain itu, juga untuk memberikan rekomendasi-rekomendasi untuk tahun mendatang.
3. Hari Jomblo Sedunia
World Single's Day atau Hari Jomblo Sedunia diperingati setiap tahunnya setiap tanggal 11 November.
Peringatan Hari Jomblo Sedunia pertama kali dirayakan untuk merayakan status lajang atau yang lebih dikenal sekarang sebagai jomlo atau jomblo (tidak baku).
Mengutip Investopedia, Hari Jomblo Sedunia pertama kali dirayakan secara tidak resmi oleh empat mahasiswa Nanjing University China yang hendak melepaskan diri dari keresahan karena tidak punya pasangan.
Pada tahun 1993, empat mahasiswa itu memutuskan untuk merayakan Single's Day pada tanggal 11 November, karena mereka pikir angka 1 melambangkan kehidupan yang single atau jomblo.
Selain itu, gagasan di balik pemilihan tanggal adalah tanggal tersebut terdiri dari empat angka 1.
Para mahasiswa yang tinggal di asrama Mingcaowuzhu ini kemudian berpikir tanggal tersebut mirip dengan mereka berempat, lajang.
Sehingga, 11 November tersimbolis menjadi 11/11 sekaligus disepakati sebagai Hari Jomblo Sedunia.
Sebagai informasi, nama untuk Singles Day ini secara harfiah diterjemahkan dari Bahasa China sebagai "Hari Empat Tongkat".
Kegiatan ini kemudian menyebar ke lingkup universitas lain dan menarik bagi laki-laki maupun perempuan.
Kegiatan itu pun kemudian menyebar ke seluruh universitas dan makin luas dengan penggunaan media sosial.
Kemudian, World Singles Day akhirnya menyebar ke negara lain dan ikut dirayakan oleh orang-orang dari berbagai belahan dunia.
(Tribunnews.com/M Alvian Fakka)