News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2024

Teks Khutbah Jumat 29 November 2024: Mengantisipasi Dampak setelah Pilkada 2024

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pilkada 2024 - Naskah atau teks khutbah Jumat 29 November 2024 tentang cara mengantisipasi dampak setelah Pilkada 2024 dengan menjaga kerukunan.

Tentu saja pemimpin di sini bukan seseorang dengan otoritas yang mutlak untuk kita patuhi. Ia dibatasi oleh syarat-syarat tertentu yang membuatnya harus berjalan di atas jalan yang benar.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW pernah bersabda:

إِذَا كَانَ ثَلاَثَةٌ فِي سَفَرٍ فَلْيُؤَمِّرُوا أَحَدَهُمْ

“Bila ada tiga orang bepergian, hendaknya mereka mengangkat salah seorang di antara mereka menjadi pemimpinnya.” (HR. Abu Dawud)

Hadits ini memuat pesan bahwa kepemimpinan adalah hal penting dalam sebuah aktivitas bersama. Perjalanan tiga orang bisa dikatakan adalah kegiatan yang dilakukan oleh tim kecil.

Artinya, perintah Nabi tersebut tentu lebih relevan lagi bila diterapkan dalam konteks komunitas yang lebih besar. 

Seperti mulai dari keluarga, kemudian tingkat rukun tentangga (RT), rukun warga (RW), desa, kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga seterusnya.

Jamaah salat Jum’at Rahimakumullah..

Hadirnya pemimpin membuat kerumunan massa menjadi kelompok (jamaah) yang terorganisasi. Ada tujuan, pembagian peran, dan aturan yang ditegakkan bersama.

Sebagai warga negara, kita harus berpartisipai aktif dalam demokrasi. Seperti pilkada serentak yang sudah digelar. 

Kita telah gunakan hak pilih kita untuk turut berpartisipasi dalam demokrasi untuk memilih pemimpin yang paling sesuai.

Dengan ikut andil dalam demokrasi, berarti kita semua turut berperan aktif dalam melancarkan misi untuk menciptakan hubungan timbal balik dan keharmonisan antara agama dan negara.

Namun, yang menjadi tugas penting kita adalah bagaimana tetap menjaga kondusivitas selama pesta demokrasi ini berlangsung. 

Kita semua harus tetap memegang teguh dan memprioritaskan asas persatuan dan kesatuan. 
Karena kesatuan tidak hanya sebatas menjaga kita semua dari segala ancaman yang telah ada di depan mata.

Melainkan kesatuan sangat dibutuhkan demi menciptakan kemaslahatan bersama.

Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmatnya serta menjadikanya baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur Amin ya rabbal ‘alamin.

إِنَّ اَحْسَنَ الْكَلاَمِ  كَلاَمُ اللهِ الْمَلِكِ الْعَلاَّمِ  وَاللهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالىَ يَقُوْلُ وَبِقَوْلِهِ يَهْتَدِى الْمُهْتَدُوْنَ

أَعُوْذُ بِا للهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ . بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. وَالْعَصْرِ  إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ  إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

باَ رَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِى  الْقُرْانِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلأيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ , وَتَقَبَّلَ مِنِّى وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ .إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمِ

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini