Mantan menantu Soeharto ini pernah mengisi sejumlah jabatan strategis di TNI AD, diantaranya Pangkostrad (1998) dan Komandan Jenderal Kopassus (1996-1998).
Karier Prabowo di dunia politik bermula saat ia bergabung dengan Golkar pada 2004.
Prabowo pernah diajukan sebagai kandidat capres dari Golkar, namun kalah suara dari Wiranto.
Di tahun 2008, tepatnya tanggal 6 Februari, Prabowo bersama bersama Hashim Djojohadikusumo, Fadli Zon, dan Muchdi Purwoprandjono, mendirikan Partai Gerindra.
Satu tahun setelahnya, Gerindra berhasil meraih 4,46 persen suara dan menempatkan 26 orang wakilnya di DPR RI pada Pileg 2009, dikutip dari situs resmi Prabowo.
Prabowo diketahui sudah tiga kali maju dalam Pemilihan Presiden.
Dikutip dari TribunnewsWiki.com, yang pertama adalah pada 2009, ketika Prabowo mendampingi Megawati Soekarnoputri.
Baca juga: Airlangga Hartarto Bertemu Puan Maharani di Monas, Sinyal PDIP dan Golkar Koalisi 2024?
Tetapi, mereka hanya meraih suara 26,79 persen, kalah dari pasangan SBY-Boediono.
Setelahnya, Prabowo kembali maju Pilpres 2014 bersama Hatta Rajasa.
Lagi-lagi Prabowo kalah, Jokowi-Jusuf Kalla terpilih menjadi presiden dan wakil presiden periode 2014-2019.
Terakhir, ia maju Pilpres 2019 bersama Sandiaga Uno dan kembali kalah.
Meski menjadi lawan Jokowi, Prabowo akhirnya bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju setelah dilantik menjadi Menteri Pertahanan pada 23 Oktober 2019.
3. Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar
Ketum parpol ketiga yang ditemui Puan Maharani adalah Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.