News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Sinyal Dukungan Jokowi Disebut Jadi Tekanan Bagi Megawati Segera Umumkan Capres dari PDIP

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto dok./ Jokowi dan Megawati. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) disebut telah memberikan sinyal dukungan untuk calon presiden mendatang.

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) disebut telah memberikan sinyal dukungan untuk calon presiden mendatang, saat dirinya menyampaikan sambutan di acara Gerakan Nusantara Bersatu, Sabtu (26/11/2022).

Adapun sosok yang digadang bakal didukung oleh Jokowi menjadi calon presiden yakni Ganjar Pranowo.

Hal itu didasari atas beberapa kode yang disampaikannya dalam pidato sambutan tersebut.

Merespons hal tersebut, pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Trias Politika Agung Baskoro menilai kalau dukungan dari Jokowi itu menjadi tekanan bagi Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum PDIP untuk segera mengumumkan calon presiden yang diusung.

"Untuk PDIP, dukungan Presiden Jokowi ini semakin menekan Ketua Umum PDIP, Megawati untuk segera memutuskan siapa capres pilihannya," kata Agung dalam keterangannya, Sabtu (26/11/2022).

Baca juga: Soal Pernyataan Jokowi, Relawan Sebut Capres Rambut Putih Kebetulan Identik dengan Ganjar Pranowo

Pasalnya jika Megawati terlalu lama mengumumkan calon presiden maka partai yang dipimpinnya itu berpotensi terpecah.

Sebab nantinya Ganjar akan terlebih dahulu keluar dari partai dan memilih untuk diusung oleh koalisi dari partai lain.

Terlebih kata Agung, magnet elektoral dari Presiden Jokowi untuk pemilu 2024 mendatang masih cukup besar.

"Karena bila terlalu lama bisa jadi partai berlambang banteng ini akan terbelah karena Ganjar maju lewat koalisi lain atas arahan Jokowi, sementara Puan bersama PDIP," kata Agung.

"Jika sudah demikian, target hattrick dalam Pileg dan Pilpres semakin jauh untuk dicapai," sambungnya.

Kendati demikian, kata Agung, kondisi ini juga bisa dimanfaatkan oleh koalisi partai lain untuk segera mengusung calon presiden yang memiliki elektabilitas tinggi.

Salah satu sosok yang diyakini memiliki kans untuk menang dalam pilpres yakni kata Agung, yakni Ganjar Pranowo.

"Artinya jangan sampai memilih capres atau cawapres yang hanya sekedar melengkapi syarat presidential threshold," tukas Agung.

Sebelumnya, Pernyataan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam acara bertajuk 'Nusantara Bersatu' yang digelar oleh relawannya di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (26/11/2022) menuai sorotan dari publik termasuk pengamat.

Dalam acara yang dihadiri sedikitnya ratusan ribu orang itu, Jokowi menitipkan pesan kepada relawannya untuk tidak salah memilih pemimpin bangsa ke depan.

Salah satu kisi-kisi yang diberikan Jokowi kepada relawan yakni pilih pemimpin yang memikirkan rakyat hingga rambutnya memutih serta banyak kerutan di dahinya.

Pernyataan itu kata pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Trias Politika Agung Baskoro merupakan sinyal nyata yang diberikan Jokowi kepada Ganjar Pranowo.

Sebab kata dia, dari ketiga nama calon presiden yang digadang akan maju dalam pilpres 2024 hanya Ganjar Pranowo yang paling sesuai dengan kriteria yang disebutkan Jokowi.

"Artinya dari ketiga kandidat Capres terkuat yang kini bertengger di peringkat teratas, yakni Ganjar, Prabowo, dan Anies, hanya Ganjar-lah yang memiliki penampakan rambut putih mencolok," kata Agung dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (26/11/2022).

Terlebih, sinyal Jokowi mendukung Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pilpres bukan hanya diutarakan kali ini saja.

Di mana Jokowi kata Agung, pernah juga menunjuk secara terang-terangan sosok Ganjar Pranowo saat acara Projo pada 20 Mei lalu.

"Gubernur Jawa Tengah tersebut langsung diundang dan (Jokowi) menyebut bahwa yang diundang dalam acara tersebut (Ganjar, red), mungkin yang didukung dalam Pilpres," kata Agung.

Dukungan dari Jokowi terhadap Ganjar Pranowo juga kata Agung merupakan hal yang wajar.

Mengingat kata dia, keduanya merupakan kader yang bernaung dalam satu partai yang sama yakni PDI-P, bedanya, Jokowi sudah tidak bisa maju lagi sebagai Presiden. Sementara Ganjar Pranowo, merupakan salah satu sosok yang digadang maju sebagai Presiden.

"Di titik inilah, dukungan Presiden Jokowi semakin logis karena peluang menang Ganjar sementara ini membesar kecuali ada situasi luar biasa yang membuat Ganjar tak bisa maju ke arena Pilpres," tukas Agung.

Diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam acara Silaturahmi Nusantara Bersatu di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu, (26/11/2022).

Dalam kesempatan tersebut Presiden menyampaikan Pidato di depan puluhan ribu relawannya yang membanjiri GBK. Presiden mengingatkan agar para relawannya hati-hati dalam memili calon pemimpin. Presiden meminta relawannya memilih calon pemimpin yang mengerti keinginan rakyat.

“Hati-hati, saya titip hati-hati, memilih pemimpin hati-hati pilih pemimpin yang ngerti, yang ngerti apa yang dirasakan oleh rakyat, pilih nanti di 2024 pilih yang pemimpin yang ngerti tentang apa yang dirasakan oleh rakyat, setuju? juga pilih pemimpin yang tahu, yang tahu apa yang diinginkan oleh rakyat, apa yang dibutuhkan oleh rakyat,” kata Jokowi.

Jokowi mengatakan pemimpin yang mikirin rakyat terlihat dari ciri fisiknya. Diantaranya yakni banyak kerutan di wajah. Selain itu juga ada yang rambutnya putih semua.

“Perlu saya sampaikan pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari mukanya itu kelihatan, dari penampilannya itu kelihatan, banyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat, ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua ada,” katanya.

Presiden mengingatkan relawannya untuk hati hati memilih calon pemimpin, terutama yang wajahnya bersih tanpa kerutan.

“Kalau wajahnya cling bersih, tidak ada keritan di wajahnya hati hati, lihat juga lihat rambut rambutnya, kalau rambutnya putih semua ini mikir rakyat ini,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini