Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mundur dari Partai yang dipimpin oleh Giring Ganesha.
Satu per satu keluar disaat Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru menetapkan daftar partai yang maju dalam pemilu 2024.
PSI sendiri mendapatkan nomor urut 15.
Teranyar, direktur Advokasi dan Bantuan Hukum Dewan Pimpinan Pusat PSI Rian Ernest Tanudjaja menyatakan hengkang.
Tercatat, sudah ada lima kader yang telah keluar dari keanggotaan PSI.
Berikut daftarnya:
1. Tsamara Amany
Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pengurus dan kader PSI, melalui sebuah video di kanal YouTube pribadinya, pada Senin (18/4/2022).
Tsamara menegaskan bahwa keputusan ini ia ambil atas dasar pertimbangan pribadi.
Pasalnya ia merasa membutuhkan perjuangan baru diluar partai politik.
Baca juga: Rian Ernest Mundur dari PSI, Giring: Kami Punya Ratusan Kader Muda Terbaik
Sudah 5 tahun ia mengabdikan diri di PSI sebagai Ketua DPP.
"Keputusan ini saya ambil atas dasar pertimbangan pribadi, saya merasa membutuhkan perjuangan baru diluar partai politik," kata Tsamara dalam tayangan video di kanal YouTube pribadinya, pada Senin (18/4/2022).
2. Surya Tjandra
Eks politikus PSI Surya Tjandra mundur dari PSI dan secara terang-terangan mengaku mendukung Anies Baswedan dalam pemilu 2024 mendatang.
"Harus ada. Kita dalam Pilpres atau Pilkada bukan nyari malaikat. Bukan nyari manusia dewa atau manusia setengah dewa. Tapi yang tersedia, yang ada. Nah dalam konteks itu siapapun yang ada harus bisa melanjutkan. Karena ini bukan cuma amanat tapi tanggungjawab dong," kata Surya Tjandra dikutip dari pemberitaan Kompas TV 28 Juli 2022.
3. Sunny Tanuwidjaja
Sunny Tanuwidjaja resmi mundur dari jabatannya sebagai Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie saat itu mengatakan Sunny sebenarnya sudah mundur sejak satu tahun yang lalu dan digantikan oleh Raja Juli Antoni.
Sunny, ujar Grace, mengundurkan diri dengan alasan pribadi.
Namun diketahui kini, Sunny malah mendukung Anies Baswedan yang menjadi oposisi PSI sejak 2017.
4. Michael Victor Sianipar
Dikutip dari Kompas TV, Michael Victor Sianipar, Politisi sekaligus Ketua DPW PSI DKI Jakarta mundur dari PSI.
Michael mengaku mengambil keputusan itu karena sudah tidak meyakini dapat berpolitik bersama PSI lagi.
"Saya bergabung di PSI sejak tahun 2015, dan pernah juga menjadi pengurus dari tingkat kota hingga DPP. Banyak hal yang sudah saya lakukan bersama rekan-rekan di PSI. Namun dengan berat hati, sudah saatnya saya mengundurkan dari partai yang saya cintai ini,” kata Michael, melalui keterangan resmi pada Senin (5/12/20222).
Selama lima tahun mengetuai PSI DKI Jakarta, Michael mengklaim telah secara konsisten mengawal PSI sebagai partai oposisi terhadap pemerintahan Gubernur Anies Baswedan tahun 2017-2022.
5. Rian Ernest
Rian menyatakan pengunduran diri sebagai keputusan yang benar untuk langkah politik ke depannya.
Meski mundur, Rian Ernest menuturkan dirinya tetap berjuang melalui jalur politik.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan seperjuangannya saat bersama-sama di PSI.
"Saya berterima kasih kepada sahabat saudara, mentor dan rekan seperjuangan saya di PSI," ungkapnya.
Optimis Tetap Jadi yang Terbaik
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha angkat bicara terkait partainya yang mendapatkan nomor urut 15.
Giring Ganesha mengatakan, dengan nomor urut 15 PSI masih menjadi yang terbaik.
"Sementara ini masih PSI 15 the best dan PSI is the best," kata Giring Ganesha, saat ditemui di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Menteng, Jakarta.
Simak juga talkshow terkait partai lama vs partai baru di Pemilu 2024 di bawah ini: