News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Koalisi Partai Politik

Presiden Jokowi: Nanti Ada Yang Gagal Koalisi, Istana Yang Dituduh

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam jumpa pers virtual sebagaimana ditayangkan YouTube Sekretariat Kabinet, Kamis (08/09/2022).

Laporan Reporter Tribunnews.com,  Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo bicara soal dinamika Pemilu 2024 yang menurutnya sangat merepotkan.

Dia mengatakan pihak Istana atau dirinya sebagai presiden kerap dikambinghitamkan dari semua isu panas yang ada soal pemilu.

Dia awalnya bicara bahwa urusan lolos atau tidaknya peserta pemilu menjadi ranah dari KPU RI.

"Tapi yang dituduh-tuduh karena tidak lolos langsung tunjuk-tunjuk: itu Istana ikut campur, kekuatan besar ikut campur, kekuatan besar intervensi," kata Jokowi saat memberikan sambutannya di HUT ke-16 Partai Hanura di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (21/12/2022).

Jokowi mengaku tidak mengerti apa-apa soal dinamika kepemiluan. Menurutnya, apa yang menyangkut pemilu itu murni 100 persen urusan KPU.

"KPU itu independen. Jadi ga bisa yang namanya kita itu ikut-ikutan, mengintervensi apalagi, enggak ada," kata dia.

Jokowi lebih lanjut menyebut soal ada yang gagal berkoalisi, maka dirinya dan Istana yang menjadi tertuduh.

"Gagal koalisi nanti yang dituduh Istana lagi. Ini Istana ini, Istana, Istana. Padahal kita itu enggak ngerti koalisi antarpartai, antarketua partai yang ketemu," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Yang Saya Takutkan Nanti Kalau Ada yang Gagal Koalisi yang Dituduh Istana Lagi

"Tapi yang paling enak itu memang mengkambinghitamkan menuduh Presiden, Istana, Jokowi, paling enak itu. Paling mudah dan paling enak," pungkasnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini