"Demikian pernyataan sikap politik untuk menjadi perhatian," katanya.
Merespons hal tersebut, pihak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pun mendukung sikap menolak sistem proporsional tertutup.
"Kesepakatan bersama (apa yang disampaikan Ketum Golkar), PKB mendukung. Bahwa PKB meminta KPU konsisten melaksanakan agenda pemilu yang telah ditetapkan," ucap Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), juga menyatakan dukungannya.
"Sejak awal menolak dengan tegas wacana pemilu sistem pemilu tertutup proposional.
"Kami mengapreasiai dan mendukung pembahasan tentang isu kebangsaan seperti ini untuk terus bisa dilakukan dari waktu-waktu," ungkapnya.
Sebelumnya, sejumlah elite partai politik mengadakan pertemuan di Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Minggu (8/1/2023).
Dalam pertemuan tersebut, membahas terkait wacana sistem pemilu proporsional tertutup.
Para elite parpol yang hadir, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAM Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Kemudian, Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara, Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate dan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali.
Sementara itu, dari pihak Gerindra tak menghadiri pertemuan, namun telah berkomunikasi dengan sejumlah elite parpol dan menyatakan sikapnya.
Baca juga: Pengamat Sebut Pemilu Proporsional Tertutup Buat Caleg Potensial Makin Sulit Duduk di Parlemen
Sebagaimana diketahui, Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, menyebut ada kemungkinan Pemilu 2024 menggunakan sistem proporsional tertutup.
Hasyim mengatakan, aturan terkait sistem pemilihan sedang disidangkan di MK.
Adapun sistem pemilu proporsional tertutup memungkinkan pemilih dalam pemilu legislatif hanya memilih partai dan bukan calon legislatif.
Sistem tersebut, berbeda dengan proporsional terbuka yang saat ini berlaku, di mana masyarakat bisa memilih para kandidat calon legislatif, dilansir Kompas.tv.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS Chaerul Umam, Kompas.tv/Kurniawan Eka Mulyana)
Simak berita lainnya terkait Pemilu 2024