News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Koalisi Partai Politik

KIB Segera Gelar Pertemuan, Golkar Bakal Pantau Potensi Cawapres Pendamping Airlangga

Penulis: Reza Deni
Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP Golkar, Dave Laksono menegaskan, pembahasan capres dan cawapres masih terus dibahas di internal KIB.

Laporan Reporter Tribunnews.com,  Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diisi Partai Golkar, PAN, dan PPP, akan menggelar pertemuan membahas calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2024.

Ketua DPP Golkar, Dave Laksono menegaskan, pembahasan capres dan cawapres masih terus dibahas di internal KIB.

Baca juga: Matangkan Capres yang Bakal Diusung, Elite KIB Bakal Bertemu Pekan Ini

Dia menegaskan, Golkar tetap menyodorkan ketua umum mereka Airlangga Hartarto sebagai capres.

“Kita bahkan sedang melihat potensi-potensi cawapres,” jelas Dave kepada wartawan, Selasa (31/1/2022).

Legislator Komisi I DPR RI ittu menegaskan, calon wakil presiden tersebut nantinya bakal diumumkan dalam waktu yang tepat.

Pasalnya, Golkar merasa belum saatnya untuk mengumumkan capres dan cawapres.

“Akan kita umumkan bila momennya tepat,” kata Dave.

Dia mengatakan, dalam proses penggodokan capres dan cawapres dibutuhkan sejumlah pertimbangan, termasuk rekam jejak dan popularitas.

Baca juga: Golkar Bulat Dorong Airlangga Jadi Capres, Agung Laksono: Siapa Pasangannya Harus Bicara dengan KIB

“Ini agar Golkar dan KIB memberikan yang terbaik bagi bangsa ini,” kata Dave.

Dave mengaku, pihaknya telah meradar beberapa nama cawapres, tetapi belum bisa dibocorkan.

"Nanti akan kita buka. Jangan tergesa-gesa,” ujar dia

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga tak mempersoalkan elektabilitas ketua umum partainya Airlangga Hartarto yang masih berada di bawah bakal calon presiden lain.

Menurut Lamhot, Airlangga yang menjabat Menteri Koordinator Perekonomian RI itu tengah fokus membenahi perekonomian Indonesia.

Baca juga: Berpotensi Layu dengan Koalisi Perubahan, NasDem Disebut Berpeluang Merapat ke KIB

"Pak Airlangga itu fokus kerja. Jadi tidak seperti orang lain yang sibuk dengan pencitraan. Tren elektabilitasnya juga kalau kita lihat dari waktu ke waktu kan naik," kata Lamhot kepada wartawan, (23/1/2023).

Legislator Komisi VII DPR RI itu menilai elektabilitas bukanlah sebagai satu-satunya pegangan di Pemilu tahun depan.

Dikatakan Lamhot, hasil survei bisa dilihat usai  seluruh calon presiden terdaftar di Komisi Pemeilihan Umum (KPU) yang jatuh pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.

"Kalau sudah terdaftar kan ada keterbatasan pilihan, kalau sekarang kan banyak pilihan, maka angkanya tersebar ke mana-mana, dan patut diingat Airlangga tidak punya dosa politik," ujar dia

Baca juga: Dorong Erick Thohir Jadi Cawapres KIB, PAN Dinilai Siap Pasang Badan

Lamhot meyakini elektabilitas Airlangga bakal menanjak naik.

Pasalnya, sebagai Menko Perekonomian, Airlangga dinilai telah berbuat banyak agar Indonesia mampu memperlihatkan kinerja yang tetap impresif dan menghindari resesi.

"Kita tahu Pak Airlangga Ketua KPC-PEN. Ini kan buah kinerja dari Menko Perekonomian. Pertumbuhan ekonomi kita bertahan bahkan tumbuh, dan itu diakui nasional dan internasional saat G-20," kata dia.

Maka itu, Lamhot berpandangan capres ke depan harus diisi orang yang bisa membawa bangsa keluar dari krisis global yang saat ini mendera.

Baca juga: Gerindra dan PKB Resmikan Sekretariat Bersama, PAN Pamer Kesolidan KIB

"Sehingga, investasi masuk, pertumbuhan ekonomi positif, dan lapangan kerja otomastis akan bertambah. Itulah kelebihan Pak Airlangga dibandingkan nama-nama lain," tambahnya.

Selain itu, Lamhot menilai Airlangga sangat memperhatikan terhadap ekonomi kerakyatan.

Salah satu contohnya dengan menambah alokasi anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR)  sehingga mencapai Rp. 128 triliun lebih. 

"Kebijakan ini jelas menumbuhkan ekonomi rakyat kecil yakni tumbuh dan berkembangnnya sektor UMKM. Calon presiden ke depan haruslah yang memahami tantangan ekonomi global, terlebih saat ini krisis global tengah mendera dunia," pungkasnya.

Baca juga: Wakil Ketua Umum PAN Persilakan Gerindra-PKB Gabung KIB, Yandri: Kita Welcome

Sebagai informasi, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mengisyaratkan bakal segera mengumumkan figur yang akan diusung sebagai calon presiden pada pemilu tahun 2024. Rencananya, figur itu bakal diungkap pada Februari 2023 mendatang.

Adapun KIB merupakan gabungan koalisi dari partai Golkar, PAN dan PPP. Mereka disebut akan menjadi poros ketiga dari daftar bursa nama capres yang telah beredar.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini