TRIBUNNEWS.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, telah mengantongi tiket menjadi calon presiden (Capres) dalam Pilpres 2024 mendatang.
Hal ini setelah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan.
Sebelumnya, Anies Baswedan juga mendapat dukungan dari Partai NasDem dan Partai Demokrat.
Persyaratan presidential threshold atau ambang batas sebesar 20 persen sebagai syarat pencalonan presiden pun sudah terpenuhi dengan adanya dukungan dari ketiga partai tersebut.
Apabila suara Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS digabungkan, secara total telah memenuhi presidential threshold.
Sejumlah pihak pun diketahui memberikan tanggapan terkait Anies Baswedan yang telah mengantongi tiket Capres 2024.
Dirangkum Tribunnews.com, berikut tanggapan sejumlah partai politik dan pengamat:
1. Partai Golkar
Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono, menyebut dukungan kepada Anies Baswedan merupakan hak politik masing-masing partai politik.
Meski begitu, Dave mengingatkan pendaftaran Capres 2024 masih lama.
"Itu adalah hak politik masing-masing individual, pendaftaran juga masih cukup lama. Jadi kita lihat perkembangan selanjutnya," ucap Dave, Selasa (31/1/2023).
Baca juga: Soal Potensi Banyak Kelompok Anti Anies, Partai Demokrat: Kami Sudah Paham Konsekuensinya
2. PKB
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan, mengucapkan selamat atas kemajuan koalisi yang dibangun oleh NasDem, Demokrat, dan PKS.
"Meski itu masalah internal di koalisi perubahan, tapi kita ucapkan selamat atas kemajuan yang ada," kata Daniel, Selasa.