TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elektabilitas Prabowo Subianto di Pilpres 2024 diprediksi akan meningkat.

Analisi ini disampaikan Pengamat politik Universitas Esa Unggul, Syurya Muhammad Nur.

Ia kemudian menjelaskan, analisis ini satu di antaranya berdasarkan , memprediksi datangnya dukungan dari relawan Jokowi Mania (Joman).

"Dukungan berbagai kalangan masyarakat dan relawan Joman membuat elektabilitas Prabowo Subianto sebagai Capres 2024," kata Syurya, pada Selasa (22/2/2023).

Seperti diketahui, pada Kamis (16/2/2023), Prabowo Subianto mengadakan pertemuan dengan DPP Joman di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Di pertemuan itu, Ketua Joman Immanuel Ebenezer menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai Capres di Pilpres 2024.

Menurut Syurya Muhammad Nur alasan Joman memilih menyatakan dukungan kepada Prabowo, karena mantan Danjen Kopassus itu diyakini bisa melanjutkan program Jokowi pada 2024 mendatang.

"Ya Prabowo sosok yang tepat menggantikan Jokowi pada 2024," ujarnya

Selain itu, kata dia, masyarakat melihat Prabowo dikenal sebagai sosok yang tegas dan memiliki keunggulan dalam pengalaman di militer.

Terakhir, Prabowo Subianto dipercaya sebagai menteri pertahanan di Kabinet Indonesia Maju.

Baca juga: Alasan Joman Dukung Prabowo Subianto Maju Capres 2024: Dapat Melanjutkan Pembangunan di Era Jokowi

Pendukung Jokowi Diyakini Beralih ke Prabowo Subianto

Direktur Eksekutif Geopolitik Riset Center (GRC) Alfian Septiansyah mengatakan, hampir 30,1 persen simpatisan Jokowi menginginkan Prabowo Subianto bisa melanjutkan pemerintahan Jokowi.

"Karena dianggap Prabowo yang paling siap dengan kendaraan politik nya untuk maju di pilpres 2024," ujarnya.

Ini berdasarkan hasil survei jajak pendapat GRC. Hasil survei jajak pendapat dilakukan kepada 2200 Warga Negara Indonesia yang berusia di atas 17 tahun ke atas yang tersebar di 34 provinsi secara proposional

Hasil survei ini memiliki derajat tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan Margin of error sebesar -/+ 2.08 persen. penarikan sample mengunakan multistage random sampling , survei jajak pendapat ini dimulai sejak tanggal 4 -18 Februari 2023 .

Selain itu, kata dia, Jokowi beberapa kali di hadapan publik memberikan dukungan pada Prabowo Subianto.

"Prabowo Subianto dianggap mempunyai komitmen tinggi terhadap nilai-nilai persatuan Indonesia dan komitmen dalam membantu pemerintahan Jokowi walaupun sebelum merupakan rival tunggal Jokowi," kata dia.

Jika Pilpres digelar hari ini maka Keterpilihan Prabowo Subianto paling tertinggi yaitu 30,2 persen, disusul oleh Ganjar Pranowo 15,1 persen,Airlangga Hartarto 14,2 persen, Anies Baswedan 6,1 persen.

Puan Maharani 5,1 persen, Andika Perkasa 4,2 persen,Agus Harimurti Yudhoyono 3,1 persen,Sandiaga Uno 2,1 persen, Muhaimin Iskandar 1,2 persen, tokoh lainnya jika digabung tingkat keterpilihannya 4,9 persen.dan tidak memilih sebanyak 13,8 persen.

Untuk partai politik, hasil survei GRC yaitu PDI Perjuangan dipilih sebanyak 18,7 persen, diurutan kedua Gerindra 17,4 persen , Golkar 17,2 persen. Demokrat 8,7 persen, PKS 7,2 persen, Nasdem 6,2 persen dan PKB 6,1 persen, PAN 2,2 persen, PPP 2,1 persen, parpol peserta pemilu lainnya digabungkan hanya 3,9 persen dan yang tidak memilih sebanyak 10,3 persen

Sumber: Tribun Banten