Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.CO, JAKARTA - Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengungkapkan gelaran Apel Siaga PKS 2023 sebagai cara memanaskan mesin partai jelang 2024.
Diketahui Stadion Madya Gelora Bung Karno, Minggu (26/2/2023) dipenuhi ribuan peserta Apel Siaga PKS 2023.
"Hari ini kita apel siaga dari seluruh warga PKS di Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari ujung gunung sampai lautan jumlah total 1.115 orang untuk Rakernas. Tetapi untuk hari ini lebih kurang 7.500 orang hadir," kata Habib Aboe Bakar di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Minggu (26/2/2023).
Menurut Aboe Apel Siaga tersebut dalam rangka memanaskan mesin untuk menangkan Anies Baswedan sebagai presiden di 2024.
"Apel siaga ini tidak lain dan tidak bukan adalah dalam rangka memanaskan mesin yang kita lakukan untuk memenangkan PKS 2024 dan kita menangkan Presiden Anies Baswedan," lanjutnya.
Baca juga: Anies Baswedan di Hadapan Ribuan Kader PKS: Mari Melangkah ke Depan Majukan Indonesia
Habib Aboe Bakar berharap Apel Siaga PKS 2023 bisa mengairahkan dan menyentuh penduduk PKS dan Anies Baswedan di seluruh Indonesia.
"Semoga acara hari ini paling tidak mengairahkan dan menyentuh warga penduduk Anies Baswedan seluruh Indonesia dan PKS," tutupnya.
Adapun sebelumnya bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan meminta pendukungnya untuk tidak membuat hoax dan melebih-lebihkan capaian.
Baca juga: Anies Baswedan: Kemenangan Bukan Soal Logistik, Tapi Kerja Keras, Cerdas dan Tuntas
Adapun pernyataan tersebut disampaikan Anies Baswedan pada pidatonya di Apel Siaga PKS 2023 yang diselenggarakan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Minggu (26/2/2023).
"Untuk itu saya sampaikan lagi kepada semuanya yang mendukung dalam perjuangan dalam kerja kedepan. Kita tidak perlu membuat hoax, kita tidak perlu memaki-maki mereka yang menyerang," kata Anies Baswedan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu melanjutkan pendukungnya tidak perlu mengarang-mengarang dan juga tidak perlu melebih-lebihkan capaian.
Baca juga: Anies Baswedan Lambaikan Tangan kepada Ribuan Peserta Apel Siaga PKS 2023 di GBK
"Kenapa? Karena kita percaya diri dengan rekam jejak. Kita percaya diri dengan rekam karya, kita percaya diri dengan rekam gagasan yang ada selama ini," tegasnya.
Anies Baswedan meminta agar hal itu disebarkan dan sampaikan kepada semuanya dengan santun dengan merangkul dan dengan menginspirasi.
"Orang yang percaya diri dengan apa yang dimiliki tak akan terprovokasi dan akan goyah dengan serangan dan upaya merendahkan pihak lain," tutupnya.
PKS diketahui telah mendeklarasikan Anies sebagai bacapres pada pemilu 2024 setelah diputuskan dalam Musyawarah Majelis Syura VIII yang berlangsung di kantor DPTP PKS di Jakarta, pada Kamis (23/2/2023).
Baca juga: AHY, Sandiaga, Hingga Khofifah Masuk Radar PKS Sebagai Bakal Cawapres Pendamping Anies Baswedan
Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyampaikan langsung hasil dari MMS PKS VIII yang salah satunya adalah mengusung Anies Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden RI dalam Pemilu 2024.
Syaikhu menyebut, sosok Anies Baswedan yang berkarakter nasionalis religius menjadi salah satu alasan PKS mengusung eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Saudara Anies Rasyid Baswedan adalah sosok pemimpin yang memiliki karakter nasionalis sekaligus religius," kata Syaikhu.
Baca juga: Habib Aboe Sambut Anies Baswedan di Rakernas PKS: Capres Kita, Presiden InsyaAllah Jadi Kenyataan
"Jika kita membaca sejarah bangsa Indonesia, kita menyaksikan bahwa kakek beliau, AR Baswedan adalah salah satu pahlawan nasional dan pendiri bangsa yang berkontribusi besar dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia di berbagai forum internasional, darah juang dan kepahlawanan Sang Kakek insyaAllah akan diwarisi oleh Saudara Anies Rasyid Baswedan," lanjutnya.
Syaikhu menambahkan, Anies Baswedan sosok yang dapat memadukan antara nilai nasionalisme dan nilai agama menjadi satu kesatuan dalam membangun bangsa.
"Saudara Anies Rasyid Baswedan adalah sosok pemimpin yang bisa memadukan antara nilai-nilai nasionalisme dan Islam menjadi satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan dalam membangun bangsa. Agama menjadi inspirasi nasionalisme, dan nasionalisme memuliakan agama," ucapnya.
Selain itu, lanjut Syaikhu, Anies Baswedan dinilai sosok yang mempunyai rekam jejak mumpuni ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Saudara Anies Rasyid Baswedan adalah sosok pemimpin yang memiliki rekam jejak yang mumpuni dan menjadi simbol perubahan bagi kemajuan pembangunan di DKI Jakarta. Keberhasilan tersebut membuat beliau layak untuk melanjutkan kiprah kepemimpinan di level nasional," ujar dia.
Besarnya peluang memenangi Pilpres juga menjadi salah satu alasan PKS mengusung Anies terlihat dari berbagai lembaga survei yang menempatkannya diposisi atas.
"Tidak hanya memiliki integritas dan kapasitas, Saudara Anies Rasyid Baswedan juga memiliki peluang menang yang besar dalam kontestasi Pemilihan Umum Presiden tahun 2024," kata Syaikhu.
Lebih lanjut, PKS berharap Anies Baswedan dapat melanjutkan cita-cita pendiri bangsa mewujudkan keadilan dan perubahan ke arah yang lebih baik.
"Di pundak Saudara Anies Rasyid Baswedan, PKS berharap beliau dapat melanjutkan cita-cita para pendiri bangsa untuk mewujudkan Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur dengan mengambil langkah pembaharuan berisikan perubahan dan kesinambungan pembangunan," tandasnya.