TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto melantik jajaran pengurus DPD Taruna Merah Putih (TMP), salah satu organ sayap kepemudaan partai, di Provinsi Jawa Timur, yang diketuai oleh Eri Cahyadi yang juga dikenal sebagai Wali Kota Surabaya.
Pelantikan dilakukan di sela-sela pelaksanaan Rapat Koordinasi Teknis DPD PDIP yang sebelumnya juga dibuka oleh Hasto di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (19/3/2023).
Eri Cahyadi menjadi Ketua DPD Jawa Timur dengan Hadrian Renanda sebagai Sekretaris dan Novita Hardini sebagai Bendahara. Eri menjadi ketua menggantikan Moch Nur Arifin.
Baca juga: Airlangga Hartarto Targetkan Partai Golkar Bisa Dapatkan Kursi DPR RI 20 Persen di Pileg 2024
Hasto sendiri hadir di pelantikan itu bersama para pengurus pusat partai. Yakni Seperti Wasekjen Sadarestuwati dan Arif Wibowo, serta Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, Sri Rahayu, Hamka Haq, dan Mindo Sianipar.
Jajaran DPD PDIP Jawa Timur serta pengurus DPC dari seluruh kabupaten/kota seprovinsi juga hadir, dipimpin Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari. Tampak juga Kepala LKPP Hendrarprihadi yang juga kader TMP dan Sekjen DPP TMP Restu Hapsari.
Dalam amanatnya, Hasto mengatakan bahwa TMP adalah sayap partai yang terus berjuang merekrut dan mendidik anak anak muda menjadi kader ideologis, militan, memahami gagasan serta pemikiran-pemikiran Bung Karno.
“Anda harus menggembleng diri sebagai pemimpin negarawan, kembangkan ide dan imajinasi yang lahir dengan cara membaca buku. Kader-kader TMP harus meniru jejak intelektual Bung Karno. Anda bisa menjadi pemimpin hebat, namun itu takkan bisa tanpa dimulai dengan tradisi membaca buku dan berdiskusi. Karena dengan cara itulah wawasan anda akan luas,” kata Hasto.
Baca juga: Persoalan Bangsa serta Pemilu 2024 jadi Isi Bahasan Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana Merdeka
Hasto juga mengatakan TMP sebagai sayap partai yang bergerak untuk anak-anak muda berkreativitas. Salah satunya dengan memanfaatkan aplikasi media pintar perjuangan (MPP) yang dibuat atas insiatif Ketua DPP bidang ekonomi kreatif M.Prananda Prabowo.
"Salam dari Mas Prananda Prabowo. Beliau membuat aplikasi MPP. Dalam MPP ini, maka disitulah kami harap Taruna Merah Putih agar digunakan sebagai sarana menggembleng diri, agar anak-anak muda menjadi kader ideologis yang militan, memahami gagasan, dan pemikiran-pemikiran Bung Karno," ujar Hasto.
Hasto pun mendorong para kader TMP wajib merekrut anggota anak-anak muda, dengan memanfaatkan semua sarana yang ada.
Hasto menyebut PDIP akan terus memperkuat jati diri dengan karakter anak-anak muda yang kreatif, yang progresif, yang memiliki daya juang tak pernah menyerah, dan anak muda yang punya idealisme dan haus akan ilmu pengetahuan.
Partai juga menghadirkan hal kreatif terkait fashion. Misalnya RedMe yang juga bagian dari identitas anak muda. Alat kreatifitas yang terintegrasi dengan MPP.
"MPP dan RedMe juga menjadi bagian dari value yang penting yang dibutuhkan anak muda. Ekonomi kreatif merupakan satu kesatuan yang tidak terlepas dari anak muda," lanjut Hasto.
Baca juga: Ketua MPR RI Bamsoet Tegaskan Masih Sangat Prematur Meributkan Wacana Penundaan Pemilu
Lebih dari itu, Hasto mengatakan komunikasi politik anak muda juga sangat penting. Apalagi data menunjukkan bahwa pemilih anak muda di Pemilu 2024 begitu besar.
"Pemilu 2024 akan dinominasi generasi Z dan Milenial. Kita lihat pemuda pemuda sebagai rebranding partai, sebagai sosial movement yang membangun narasi positif. Kita bergerak memperluas market di luar partai," jelas Hasto.
Sementara prosesi pelantikan dimulai dengan pernyataan dari Ketua DPD TMP Jawa Timur sebelumnya yakni Moch.Nur Arifin, yang dikenal juga sebagai Bupati Trenggalek. Usai itu, Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur, Sri Untari maju ke depan untuk memimpin pengambilan sumpah Eri Cahyadi dan puluhan penggurus TMP Jawa Timur yang baru.
Usai pengambilan sumpah, Arifin lalu melakukan serah terima bendera pataka kepada Eri sebagai ketua yang baru.
“DPD PDI Perjuangan Jawa Timur terus mendorong agar organisasi sayap partai terus berkonsolidasi. Segera bergerak kencang karena pemilu akan segera menjelang,” ujar Sri Untari.
Eri Cahyadi mengatakan TMP Jawa Timur akan bekerja keras melaksanakan penugasan, memastikan kehadirannya harus bisa menaikkan elektabilitas partai di wilayahnya masing-masing.
“Kalau kita sudah dilantik tapi kalau tidak bisa bekerja maka itu kesalahan fatal yang kita lakukan,” kata Eri.
Restu Hapsari meminta agar pengurus TMP Jawa Timur benar-benar bergerak ke bawah menggalang anak-anak muda agar tak alergi politik.
“Dalam hitungan waktu tak lama menuju pemilu 2024, mudah-mudahan jajaran TMP Jawa Timur untuk terus berkoordinasi dalam rangka memenangkan PDI Perjuangan hattrick di Pemilu 2024,” kata Restu.