Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zukifli Hasan atau Zulhas mengatakan pihaknya akan berkunjung ke markas PDIP.

Hal itu disampaikan Zulhas selepas bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (8/4/2023).

Zulhas mengatakan kunjungannya ke PDIP nantinya juga turut membahas rencana Koalisi Kebangsaan atau koalisi besar.

"Nanti berkunjung juga ke PDIP nanti," kata Zulhas di kediaman Prabowo.

Baca juga: Prabowo Kenang 10 Tahun Bersama PAN di Pemilu 

Dia juga menyebut jika nantinya seluruh partai politik (parpol) yang akan tergabung di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan bersilahturahmi ke Gerindra.

"Nanti juga KIB bertemu dengan Gerindra, mungkin lengkap. Kan namanya komunikasi ini proses perlu berjalan," ujar Zulhas.

Menurutnya, bangsa sebesar Indonesia tak bisa diurus oleh satu atau dua orang, melainkan butuh pelibatan semua pihak.

"Negara besar enggak mungkin di urus satu dua tapi harus besar juga yang urus, yang kita kadang-kadang saya sebut Koalisi Kebangsaan itu," ungkapnya.

Sebab, dia menekankan pentingnya kebersamaan dalam mengurusi Indonesia demi kemajuan.

"Karena perlu kebersamaan kita untuk memajukan negeri ini, itu lah salah satu tentu semuanya di bawah orkestra komando Pak Jokowi," ujarnya.

Zulhas berharap agar silahturahmi antar partai politik (parpol) terus dilakukan agar menjadi bangsa yang kokoh.

"Sehingga bisa menjadi kenyataan ada jalan tengah yang kokoh yang kuat untuk memajukan Indonesia," ucap Zulhas.

Pantauan Tribunnews.com di lokasi, Zulhas yang mengenakan kemeja warna biru tiba sekira pukul 15.00 WIB.

Setibanya di Kertanegara, Zulhas tampak langsung disambut Prabowo dan sejumlah elite Partai Gerindra.

Zulhas didampingi sejumlah elite PAN, yakni Waketum Viva Yoga Mauladi, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Eddy Soeparno, Waketum PAN, Yandri Susanto.

Kemudian Ketua Majelis Penasehat Partai Hatta Rajasa, Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh P. Daulay, dan Wakil ketua Umum Asman Abnur.