TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil Riezky Aprilia, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mendapat amanah masuk Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pemilu 2024 untuk Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo.
Diketahui, tim pemenangan tersebut dibentuk langsung oleh sang Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Pembentukan tim ini berdasarkan Surat Penugasan Nomor 1230/ST/DPP/IV/2023 yang ditandatangani langsung oleh Ketua DPP PDIP Bidang Politik, Puan Maharani, dan Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto.
Terdapat empat orang yang telah ditunjuk, dan Riezky Aprilia merupakan perempuan satu-satunya dalam tim itu.
Tiga lainnya yakni ada Ahmad Basarah, Adian Napitupulu, dan Deddy Sitorus.
Berikut tugas keempat kader PDIP itu sebagai Tim Pemenangan Relawan Pemilu 2024 PDIP:
- Koordinator: Ahmad Basarah;
- Wakil Koordinator: Adian Napitupulu;
- Sekretaris: Dedi Sitorus;
- Wakil Sekretaris: Riezky Aprilia.
Profil Riezky Aprilia
Riezky Aprilia adalah kader PDIP yang menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi IV, periode 2019–2024.
Riezky Aprilia mewakili daerah pemilihan Sumatra Selatan I, yang meliputi Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Banyuasin, Kota Palembang, Kota Lubuklinggau, dan Kabupaten Musi Rawas Utara. Saat ini, ia duduk di Komisi IV.
Perempuan kelahiran 18 April 1982 ini tergolong politikus muda.
Melansir dpr.go.id, ia juga dikenal sebagai seorang pengusaha, dirinya tercatat memiliki villa hingga perusahaan lainnya.
Riezky Aprilia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPD KNPI Jawa Barat pada periode 2007 hingga 2010.
Juga Wakil Ketua BMI Sumatra Selatan periode 2017 hingga 2022.
BMI merupakan organisasi sayap pemuda dari PDI Perjuangan yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.
Riwayat Pendidikan
- SMP , Xaverius Maria Palembang. Tahun: 1973 - 1996
- SD , Kartika 2 Palembang. Tahun: 1987 - 1993
- SMA , Negeri 2 Palembang. Tahun: 1996 - 1999
- S1 , STHB Bandung. Tahun: 2004 - 2008
- S2 , Univ. Padjadjaran . Tahun: 2009 - 2011
Riwayat Pekerjaan
- Owner of Green Hill Muay Thai Sport Camp, South Jakarta, Sebagai: . Tahun: 2014 -
- Owner of Kamo Housing Jakarta, Sebagai: . Tahun: 2009 -
- Owner of Fabi Housing Bandung, Sebagai: . Tahun: 2007 -
- Commissioner of PT. Telaga Indonas Gas, Sebagai: . Tahun: 2007 -
- Staff on Ardan Radio MindWork, Bandungs, Sebagai: . Tahun: 2004 - 2005
- Owner of Villa Ravi Housing Bandung, Sebagai: . Tahun: 2003 -
- Financial Consultant Astra CMG Life Bandung, Sebagai: . Tahun: 2002 - 2003
- Anggota DPR-RI (2019–sekarang)
Riwayat Organisasi
- Anggota Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila Jawa Barat (2007–2010)
- DPD KNPI Jawa Barat, Sebagai: . Tahun: 2007 - 2010
- Sakma PP Jawa Barat, Sebagai: . Tahun: 2007 - 2010
Riezky Aprillia Pernah jadi Saksi Kasus Suap Harun Masiku
Baca juga: Respons Prabowo Soal Wacana Koalisi Besar Setelah PDIP Deklarasi Usung Ganjar Pranowo Capres 2024
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pernah melakukan pemeriksaan terhadap Riezky Aprilia, yakni pada Jumat (7/2/2020).
Riezky diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR yang menjerat mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, dan eks caleg PDIP, Harun Masiku.
Diketahui, Riezky merupakan anggota DPR dari Daerah Pemilihan Sumatra Selatan I, satu daerah pemilihan dengan Harun Masiku.
Pada Pemilu 2019, Riezky memperoleh suara lebih banyak dari Harun Masiku sehingga ia dinyatakan lolos ke parlemen menggantikan Nazarudin Kiemas, peraih suara terbanyak di dapil Sumsel I, yang meninggal dunia.
Kasus suap tersebut berawal ketika Harun menyuap Wahyu supaya ia bisa masuk parlemen menggantikan Riezky lewat mekanisme pergantian antarwaktu.
Namun di sisi lain, rupanya Riezky Aprillia tidak mengetahui posisinya di DPR sedang digoyang oleh Harun Masiku dengan cara menyuap komisioner KPU.
"Diganti bagaimana? Enggaklah. Saya enggak tahu-menahu masalah pergantian itu, saya enggak tahu. Saya kan sudah bilang dari kemarin, saya tuh pulang reses, baca di berita, jadi saya enggak mengerti gitu lho," kata Riezky, Jumat (7/2/2020).
Selain itu pihaknya juga mengaku tidak pernah diminta mundur oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, agar posisinya digantikan eks caleg PDIP, Harun Masiku.
Riezky mengatakan, ia dan Megawati sama-sama seorang perempuan sehingga tidak mungkin baginya diminta mundur oleh Megawati.
"Enggak adalah (diminta mundur), partai ini kan Ibu Ketum itu perempuan, saya perempuan, ibu (Ketua) DPR perempuan, semua perempuan, masa iya? Enggaklah, enggak ada," kata Riezky.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)