TRIBUNNEWS.COM - Para simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) inginkan Menteri BUMN Erick Thohir dampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.
Diketahui, dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia, sejumlah 25,7 persen dari simpatisan PDIP berharap Erick Thohir untuk jadi calon wakil presiden (Cawapres) nantinya.
Sedangkan nama Sandiaga Uno dan Puan Maharani berada dibawah Erick Thohir.
Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi mengatakan bahwa mayoritas pemilih dari PDIP lebih mengharapkan Erick Thohir untuk jadi Cawapres.
"Pemilih PDIP umumnya memilih cawapresnya Erick Thohir," ungkap Burhanuddin.
Menurut Burhanuddin, tingginya dukungan terhadap Menteri BUMN tersebut dikarenakan soal hubungan personal dengan PDIP.
Baca juga: Erick Thohir Dinilai Bakal Jadi Cawapres Terkuat dari Non Kader Partai
"Paling tertinggi Erick Thohir, saya tidak tahu hubungan personalnya PDIP bersama Erick Thohir seperti apa," katanya.
"Tapi kalau ditanya ke basis PDIP lumayan nih pendukung PDIP memilih Erick Thohir," imbuhnya.
Sementara Pengamat Poloitik Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing menilai Erick Thohir merupakan figur yang layak untuk diusung sebagai Cawapres nantinya.
Kepemimpinan dari seorang Erick Thohir terbukti mengahadirkan dampak yang positif.
Emrus pun mengatakan bahwa Erick Thohir memiliki peluang untuk jadi Cawapres pada Pilpres 2024.
"Untuk calon wakil presiden (Erick Thohir) saya kira sangat berpeluang," ujar Emrus.
Hal itu didasari karena elektabilitas dari Erick Thohir mengalami kenaikan yang pesat dari bulan Februari hingga April 2023.
Erick Thohir Miliki Modal Elektabilitas
Baca juga: Erick Thohir Dinilai Bakal Jadi Cawapres Terkuat dari Non Kader Partai
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dinyatakan lembaga survei Indomatrik memiliki modal elektabilitas untuk mendampingi calon presiden di Pilpres 2024.
Berdasarka survei dari Indomatrik, Erick Thohir diketahui berada di possisi pertama dalam bursa Cawapres.
Husin Yazid selaku Direktur Ekeskutiuf Indomatrik mengatakan bahwa elektabilitas tersebut bisa menjadi modal untuk Erick Thohir jadi Cawapres nantinya.
"Hasil ini merupakan modal awal bagi cawapres yang berpotensi digandeng oleh capres maju di Pilpres 2024," ujar Yazid dalam paparan survei di Jakarta, Senin (8/5/2013).
Dalam survei tersebut, nama Erick Thohir mengungguli tokoh-tokoh lama yang sudah terjun di dunia politik.
Seperti Menaprekraf Sandiaga Uno dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil elektabilitasnya berada di bawah Erick Thohir.
Pada survei Indomatrik ini, menggunakan dengan metode stratafied random sampling.
Survei digelar pada periode 23 hingga 28 April 2023, dengan margin of error (moe) sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Jumlah sampel responden yang diwawancara sebanyak 1.200 dan tersebar merata di seluruh Indonesia.
(Tribunnews.com/Ifan/Hasanudin Aco/Muhammad Zulfikar/Taufik Ismail)