Survei dilaksanakan tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia.
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan bantuan kuesioner.
Kontrol kualitas dilakuka dengan spot check terhadap 10% dari sampel.
Margin of error sebesar kurang lebih 2,83% dengan level of confidence sebesar 95%.
Berikut elektabilitas Partai Politik versi 7 Lembaga Survei:
1. Indikator Politik Indonesia
PDIP masih menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi dalam hasil survei via telepon Indikator Politik Indonesia.
Direktur Eksekutif Indikator, Burhanudin Muhtadi mengatakan PDIP meraih persentase sebesar 15,2 persen.
"Kemudian ada Gerindra dengan 14,7 persen, Golkar 8,8 persen, dan seterusnya," kata Burhanuddin dalam rilis survei secara daring, Rabu (19/4/2023).
Kemudian, berturut-turut ada Demokrat (6,3 persen), NasDem (6,3 persen), PKB (6,2 persen) PKS (5,2 persen), Perindo (3,6 persen) PAN (2,1 persen), dan PPP (1,9 persen).
Namun, Burhanuddin mengatakan survei telepon selalu ditemukan persentase yang tinggi dari responden yang tidak menjawab atau tidak tahu, dan itu adalah kelemahan dari survei telepon.
"Ini undecided relatif besar sekitar 25 persen, dan ini kelemahan survei telepon. Kalau kita tatap muka langsung itu responden lebih terbuka untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan elektabilitas," pungkasnya
Adapun survei Indikator dilakukan dalam rentang 8 sampai 13 April 2023, dengan melibatkan 1.212 responden. Margin of error' sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen asumsi simple random sampling.
Target populasi survei adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon atau ponsel yakni 83 persen dari total populasi nasional.