TRIBUNNEWS.COM - Rosario De Marshall alias Hercules melabuhkan dukungannya kepada Prabowo Subianto untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) di Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024.
Hal tersebut dikatakan Hercules saat acara syukuran hari ulang tahun (HUT) dirinya di Kawasan kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (3/6/2023).
Pihaknya pun memberikan harga mati mendukung sang Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra.
Ketua Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) ini mengatakan akan mengerahkan banyak suara untuk memenangkan Prabowo Subianto.
Termasuk akan mengerahkan seluruh anggota GRIB.
Dukungan Hercules itu disampaikannya di depan 5.000 anggota GRIB.
Baca juga: Gerindra Yakin PAN Merapat Dukung Prabowo, Pertemuan dengan PDIP Disebut Hanya Silaturahmi
Pada Oktober 2023 mendatang, Hercules menyebut akan mengumpulkan anggotanya lebih besar lagi dalam rangka konsolidasi dukungan kepada Prabowo Subianto.
Seperti diketahui, dukungan Hercules kepada Prabowo sudah dilakukan saat Menteri Pertahanan (Menhan) RI itu maju sebagai capres di periode-periode sebelumnya, mengutip Wartakotalive.com.
Diketahui, Hercules dan Prabowo punya hubungan dekat sejak saat Prabowo bertugas di Timor Timur.
Hercules mengakui ia dan Prabowo sudah memiliki ikatan batin.
"Kecuali beliau angkat bendera putih, mungkin GRIB bisa ambil tindakan ke mana. Namun saat ini, harga mati untuk (mendukung) beliau (Prabowo Subianto)," ucap Hercules, Sabtu.
“Jadi GRIB itu tidak bisa dipisahkan dengan Partai Gerindra dan tak akan terpisah dengan Pak Prabowo. Itu harga mati bagi saya,” kata Hercules
Persahabatan Prabowo dan Hercules
Hercules menceritakan soal persahabatan dirinya dengan Prabowo Subianto.
Di mana diklaim bukan lagi sumur jagung.
Persahabatan mantan preman dan Prabowo itu telah terjalin sejak sejak operasi Timor Timur.
“Kami ada cerita sejarah yang tidak bisa dilupakan masalah NKRI. Jadi sudah ada hubungan beliau pangkat di bawah mayor,” kata Hercules.
Persahabatan tersebutlah yang membawa Hercules terus memberikan dukungannya untuk Prabowo Subianto.
Termasuk saat Prabowo membentuk Partai Gerindra.
“Makanya ketika beliau bikin parpol, saya komitmen dengan anggota saya, setia dan beliau tahu kesetiaan saya."
"Pada saat beliau jadi militer, kesetiaan saya pada komando pasukan khusus dan saya pegang senjata dan logistik."
"Saya bukan tentara, saya seorang paritisipan,” imbuh Hercules.
Mengenai sosok cawapres, dia menyinggung nama Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), dan Menko Polhukam, Mahfud MD.
Namun, Hercules menyerahkan pada Partai Gerindra, dan menekan siapapun cawapres yang dipilih nanti pasti akan didukung oleh GRIB Jaya.
"Mau Abdul Muhaimin Iskandar atau Mahfud MD itu bagaimana komunikasi partai," ucap Hercules.
Elektabilitas Prabowo Subianto
Elektabilitas Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto telah dirilis lembaga survei Y-Publica.
Baca juga: Prabowo dan Menhan China Bahas Peningkatan Kerja Sama Komprehensif
Disebutkan elektabiltas Prabowo Subianto tertinggi menyalip Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Berikut persentasenya:
- Prabowo Subianto: 25,3 persen;
- Ganjar Pranowo: 24 persen;
- Anies Baswedan: 17,2 persen.
“Efek deklarasi Capres yang dilakukan oleh PDIP untuk mengusung Ganjar sebagai capres faktanya tak membuat elektabilitas Ganjar pulih."
"Hanya naik tipis dalam rentang sebulan setelah deklarasi,” dalam rilis survei tersebut, Jumat (2/6/2023).
Survei ini dilakukan menggunakan metode wawancara tatap muka terhadap responden terpilih sejumlah 1.200 yang mewakili dari 34 provinsi di Indonesia.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Wartakotalive.com)