News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

5 Besar Nama Cawapres Menurut Survei Teranyar Indikator Politik Indonesia

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri BUMN dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Menparekraf Sandiaga Uno, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Mereka adalah tokoh yang digadang berpotensi jadi cawapres. Berikut data elektabilitas tokoh yang berpotensi jadi Cawapres berdasarkan hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia, ini nama-nama yang masuk 5 besar hasil survei.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis temuan mereka bertajuk Silang Salip Elektabilitas Bakal Capres dan Cawapres, Minggu (4/6/2023).

Berikut 5 besar nama Cawapres menurut survei teranyar Indikator Politik Indonesia, dalam simulasi 18 nama:

Erick Thohir 15,5 persen
Ridwan Kamil 15,4 persen
Mahfud MD 13,4 persen
Sandiaga Uno 13,1 persen
Agus Harimurti Yudhoyono 5,6 persen

Disebutkan, dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia ini melibatkan 1.230 responden, yang dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Wawancara dengan responden, dilakukan secara tatap muka.

Erick Thohir Posisi Teratas

Nama Erick Thohir berada di peringkat teratas Daftar Calon Wakil Presiden (Cawapres).

Erick kokoh dengan angka 15,5 persen.

Beda tipis dengan Ridwan Kamil yang mengantongi angka 15,4 persen.

Hasil survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir dan Menkopolhukam Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) naik dibandingkan dengan Menkoparekraf Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menurun.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan survei tersebut dilakukan sepanjang 26-30 Mei 2023.

"Pada survei kali ini ada dua tren positif, Erick dan Mahfud MD. Setahu saya Mas Gibran stagnan, kemudian Ridwan Kamil (RK) sedikit turun, Sandiaga dan AHY turun," kata Burhanuddin Muhtadi dalam acara daring, Minggu (4/6/2023).

Hasil Survei Indikator Politik sebelumnya

Sebelumnya, pada bulan lalu, hasil survei Indikator Politik Indonesia juga menempatkan posisi Erick Thohir dalam 3 besar Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang banyak dipilih jika Pilpres diadakan sekarang.

Berdasarkan simulasi 7 nama cawapres, keterpilihan Erick Thohir yakni 15,3 persen, di bawah Sandiaga Uno 24,5 persen dan Ridwan Kamil 18,3 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menilai Erick Thohir semakin bersinar jelang kontestasi menuju Pilpres 2024.

Meroketnya elektabilitas Erick Thohir terlihat signifikan.

“Di antara sejumlah nama, Erick Thohir ini menjadi salah satu tokoh yang semakin diperhitungkan dalam mengisi bursa calon wakil presiden,” kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Peta Elektoral Pasca-Deklarasi Ganjar Pranowo Sebagai Capres PDI Perjuangan dan PPP’ secara virtual, Kamis (18/5/2023).

Dukungan untuk Erick semakin menguat dalam simulasi 5 nama. Temuan Indikator, dalam simulasi 5 nama, elektabilitas Erick mencapai 18,8 persen.

“Kita juga menanyakan siapa calon wakil presiden yang lebih didukung Jokowi. Hasilnya, nama Erick Thohir berada di posisi kedua dengan 15,9 persen, berada di belakang Sandiaga Uno dengan 20 persen,” ungkap Burhanuddin.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi. (Tribunnews.com/ Chaerul Umam)

Elektabilitas Capres

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru yang menunjukkan elektabilitas calon presiden dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyalip Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang diusung PDIP.

Sementara di sisi lain, mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan kian merosot.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan dalam simulasi dengan empat Capres, Prabowo kokoh di posisi pertama dengan besaran elektabilitas 35,2 persen, Ganjar 33,0 persen, dan Anies 19,8 persen.

"Di posisi 4 ada Airlangga Hartarto sebesar 2,0 persen dan responden yang menjawab Tidak Tahu 10, 0 persen," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei bertajuk 'Saling Salip Elektabilitas Bakal Capres & Cawapres Jelang 2024' secara virtual, Minggu (4/6/2023).

Saat simulasi tiga calon, nama Prabowo tetap di posisi teratas dan nama Anies tidak masuk.

Hasilnya, Prabowo 47,6 persen, Ganjar 36,1 persen, dan Airlangga di posisi terendah 3,5 persen.

Saat tiga nama dengan salah satunya Anies, posisi elektabilitas tidak berubah. Prabowo masih di atas dengan 38,6 persen, Ganjar 34,2%, dan Anies 18,9%.

"Untuk tren dukungan dengan simulasi tiga nama yakni Prabowo, Ganjar, dan Anies, dua nama pertama cukup mengalami kenaikan. Adapun Anies, cenderung turun," ujarnya.

Baca juga: Clue dari Ganjar Pranowo dan Hasto Kristiyanto Soal Parpol yang Bakal Merapat ke PDIP

Menurut Burhanuddin, tren naiknya elektabilitas Prabowo didorong oleh tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang tinggi di masa akhir pemerintahannya, di mana Prabowo adalah Menteri Pertahanan di kabinet Jokowi.

Periode survei ini dilakukan pada 26-30 Mei 2023 dengan pemilihan sampel melalui metode RRD (Random Digit Dialing) yakni teknik memilih sampel melalui proses nomor telepon secara acak dengan sampel sebanyak 1230 responden.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Survei Terbaru Indikator Soal Elektabilitas Cawapres: Erick Thohir & Ridwan Kamil di Posisi Teratas

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini