Selain PPP, Hasto mengatakan Partai Perindo juga telah mengajukan nama Cawapres. Partai besutan Hary Tanoesoedibjo tersebut menyodorkan nama Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) sebagai Cawapres Ganjar.
"Sama juga Perindo kemudian juga sempat menyebut TGB," katanya.
Hasto mengatakan partainya mempersilahkan partai partai koalisi untuk mengajukan nama Cawapres. Nantinya kata dia, rakyat akan memilih siapa yang tepat untuk mendampingi Ganjar Pranowo dilihat berdasarkan elektabilitas.
"Toh nanti rakyat yang akan menilai, rakyat yang akan menentukan yang bisa diukur melalui instrumen elektoral, tetapi yang penting adalah komitmennya, kesatupaduan kepemimpinan dengan pak Ganjar Pranowo sehingga partai-partai dari pengalaman yang lalu dapat mengusulkan kemudian nanti akan diputuskan," tuturnya.
Hasto mengatakan pengumuman Cawapres Ganjar Pranowo sendiri akan ditetapkan pada momentum yang tepat. Pihaknya bersama partai koalisi masih menggodok nama nama yang dinilai layak untuk mendampingi Ganjar Pranowo.
"Kalau dari KPU kan Oktober sehingga nanti di tengah-tengah itu ada momentum yang tepat setelah semuanya terkristalisasi dengan baik akan muncul nama yang pasti itu merupakan jawaban bagi PDIP dan partai politik lain yang mengusung pak Ganjar ada PPP, ada Hanura, ada Perindo dan nanti ada partai lain gambaran tentang pemimpin yang akan diusung bersama-sama," pungkasnya.