Hasto menjelaskan PDIP membuka ruang untuk bekerja sama dengan partai politik (parpol) manapun.
Namun dosen Universitas Pertahanan (Unhan) ini menegaskan PDIP menghormati kedudukan dan kedaulatan setiap parpol.
"Tentu saja PDIP membuka ruang kerja sama, tetapi sebagaimana disampaikan Ibu Megawati, kami menghormati kedaulatan setiap partai apakah mau mengambil keputusan kerja sama dengan PDIP mengusung Pak Ganjar atau tidak," ujar Hasto.
Hanya saja, Hasto berharap kerjasama antar parpol di Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus dilanjutkan.
"Tetapi tentu saja kami berharap karena kita sama-sama mengusung Pemerintahan Presiden Jokowi, mari kita lanjutkan," ungkapnya.
Dalam acara puncak peringatan Bulan Bung Karno hadir Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Selain dia, terlihat pula Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.
Golkar dan PAN hingga kini masih berada dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang belum memiliki capres untuk diusung.
Sementara PKB telah meneken kontrak kerja sama politik bersama Partai Gerindra di Pilpres 2024. (tribun network/thf/Tribunnews.com)