Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir. Momen pertemuan keduanya itu pun beredar di media sosial.
Ganjar tampak mengenakan pakaian batik berwarna cokelat.
Baca juga: PKS Persilakan Ganjar dan Prabowo Umumkan Cawapres Sebelum Anies
Sedangkan Erick Thohir mengenakan pakaian berwarna hijau army.
Diminta tanggapannya soal pertemuan kedua tokoh tersebut, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan bahwa partainya memiliki harapan Ganjar dan Erick Thohir bisa berpasangan.
"PAN mempunyai harapan agar Mas Ganjar dapat berpasangan dengan Mas Erick Thohir," kata Viva Yoga kepada wartawan, Kamis (6/7/2023).
"Dengan komposisi ini akan terbangun pasangan ideal untuk dapat memenangkan Pilpres 2024," sambung dia.
Tak hanya itu, Viva menambahkan dari pendekatan ideologis, akan terbangun ikatan nasionalis, agamis, dan kemodernan.
"Ikatan ini sebagai perwujudan dari kondisi sosio-kultural masyarakat Indonesia yang majemuk dan beragam, religius, dan mencintai tanah air, serta bergerak maju di era revolusi industri 4.0," ungkap Viva.
Baca juga: PAN Sebut Kompak dengan Golkar Soal Arah Koalisi untuk Pilpres 2024: Sekarang Proses Finalisasi
Kedua, Viva mengatakan, ikatan ini akan memperbesar basis konstituen yang telah memiliki preferensi pilihan terhadap figur di pilpres.
"Penggabungan basis sosial ini akan memberi peluang besar dalam menambah suara," terangnya.
Ketiga, lanjut dia, pasangan Ganjar dan Erick memiliki visi, kapasitas, kompetensi, dan pengalaman sebagai seorang birokrat dan teknokrat.
"Dengan demikian dalam bekerja nantinya tidak dimulai dari nol pengalaman," ucap dia.
Maka, dia meminta agar semua pihak ikuti bagaimana proses politik para 'calon presiden jomblo' dalam mencari pasangannya. Karena saat ini semuanya belum ada yang berpasang-pasangan.
"Masih ada waktu karena pintu KPU akan dibuka nanti 19 Oktober 2023," jelas Viva.
Meski begitu, Viva menegaskan partainya belum menetapkan sikap soal paslon di Pilpres 2024, mendatang. Sebab keputusan ada di tangan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
"Sampai saat secara resmi PAN belum menetapkan paslon di pilpres. Sesuai hasil Rakernas PAN 2020 bahwa mandat diberikan kepada ketum PAN untuk menetapkan paslon," kata Viva.