TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyampaikan arahannya di depan kader partai dalam konsolidasi akbar pengurus Gerindra Tangerang Raya di Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang, Banten, Minggu (9/7/2023).
Prabowo dalam pidatonya mengibaratkan negara sebagai sebuah gedung yang sedang dibangun.
Ia mengatakan, saat ini mungkin adalah gilirannya menjadi pengangkut batu dalam membangun gedung itu.
Sejak muda, dirinya sudah bertekad ingin berbakti dan berkorban untuk bangsa dan rakyat Indonesia.
"Tapi saya sadar, bahwa saya hanya bisa menjadi alat, saya hanya bisa ikut merintis, kalau dalam pembangunan sebuah gedung, ya mungkin, giliran saya mungkin salah satu pengangkut batu, karena yang akan kita bangun adalah bangunan besar, bangunan negara yang sejahtera," ungkap Prabowo, dikutip dari YouTube Gerindra.
Dikatakan Prabowo, bangunan negara yang sejahtera adalah negara di mana setiap orang tua tidak akan bingung bagaimana dia akan memberi makan anak dan istrinya besok hari.
Baca juga: Momen Menhan Prabowo Dihampiri Pemuda Bawa Kaos Bertema Jokowi dan Prabowo di Konser Ari Lasso
"Suatu negara di mana setiap orang tua tidak akan bingung mencari susu untuk anak-anaknya."
"Sebuah negara di setiap orang tua tidak akan bingung, kemana anaknya akan sekolah."
"Sebuah negara di setiap orang tua tidak akan bingung, kalau dia jatuh sakit dia tidak bingung kemana harus berobat."
"Sebuah negara yang rakyatnya hidup dalam kedamaian, kesejahteraan, dan kehidupan yang cukup dan layak dan penuh harga diri, itu cita-cita kita," ungkap Prabowo.
Baca juga: Maju Sebagai Capres, Prabowo Subianto Dinilai Memiliki Karakter Negarawan Bukan Sekedar Politikus
Janji Lanjutkan Program Jokowi
Prabowo Subianto dalam pidatonya juga mengatakan bakal melanjutkan program yang telah dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika dirinya terpilih menjadi Presiden RI mendatang.
Mulanya, Prabowo menyinggung soal banyaknya kekayaan alam di Indonesia yang bisa dimaksimalkan oleh bangsa sendiri.
"Anda bayangkan kelapa sawit kalau diolah di Indonesia turunannya kurang lebih ada 59 turunan, satu turunan saja kalau diolah jadi margarine, kaya mentega, itu nilainya naik 79 kali," kata Prabowo dalam acara yang digelar di Lapangan Ahmad Yani, Tangerang, Minggu (9/7/2023).
"Kalau nikel diolah, nilainya bisa naik menjadi 67 kali, bauksit diolah menjadi panel surya, naiknya 194 kali saudara-saudara. kelapa saja yang ada di Indonesia kita disebut, ada lagu kita, Rayuan Pulau Kelapa. Kelapa kalau diolah di Indonesia nilainya tambah 18 kali," sambungnya.
Baca juga: Pendukung Prabowo, Ganjar, dan Anies Serukan Pemilu Damai di Talk Show Mappilu PWI Pusat
Dalam momen inilah, Prabowo meminta kepada masyarakat untuk memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk bisa memimpin bangsa Indonesia.
Sebab, jika terpilih nantinya sebagai presiden, maka Prabowo memastikan bakal memanfaatkan hasil alam tersebut dan melanjutkan apa yang telah berjalan di program Jokowi.
"Karena itu saudara-saudara kita harus yakinkan rakyat, berilah kepercayaan kepada partai Gerindra. Berilah kepercayaan kepada Prabowo Subianto, yang sudah dirintis oleh Pak Joko Widodo kita teruskan, kita tingkatkan, kita bangun Indonesia untuk semakmur-makmurnya demi rakyat Indonesia," ucap dia.
Lebih lanjut, Prabowo menyinggung soal banyaknya politisi yang kerap tampil hanya dengan mengobral janji saat jelang pemilu.
Kata dia, hal demikian, tidak boleh terjadi di Gerindra terkhusus pada dirinya yang bakal maju dalam Pilpres mendatang.
"Nah Gerindra tidak boleh lain di bibir lain di hati saudara-saudara, Gerindra apa yang di hati itu yang kita perjuangkan, itu yang kita kumandangkan. Kita tidak mau sesumbar janji," tukas Prabowo.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Rizki Sandi Saputra)